Terbuai Dalil Agama, Lutfi Tertipu Investasi Bodong Hingga Rp1,2 miliar

Puluhan korban terbuai dalil agama yang diberikan oleh pelaku

Galih Priatmojo
Rabu, 22 Januari 2020 | 22:12 WIB
Terbuai Dalil Agama, Lutfi Tertipu Investasi Bodong Hingga Rp1,2 miliar
Ilustrasi investasi bodong. [Shutterstock]

SuaraJogja.id - Kasus investasi yang menipu sejumlah orang kembali terjadi di wilayah Sleman. Kali ini sejumlah pengusaha harus kehilangan miliaran rupiah lantaran mengikuti investasi yang bergerak dalam penyediaan sembako ke sejumlah hotel.

Seorang pengusaha Purwomartani, Sleman yang juga menjadi korban investasi bodong, Lutfi Kurniawan Sahirul Alim (38) mengaku kehilangan uang sebesar Rp1,2 Miliar.

"Jadi pemilik investasi ini bernama UD Sakinah. Awalnya saya ikut bersama saudara saya. Sebanyak Rp20 juta saya investasikan itu bareng kakak saya. Kemudian saya mendapat hasilnya, kedua kalinya saya menambah jumlah investasi sebesar Rp30 juta. Jadi totalnya Rp50 juta dan dari awal ikut itu sudah cukup menjanjikan," ujar Lutfi saat dihubungi wartawan Rabu (22/1/2020).

Lutfi mengakui sudah sejak 2017 lalu mengikuti investasi yang dikelola oleh suami istri bernama M Wahyudi dan Indriyana Fatmawati. Karena tak ada masalah selama setahun pihaknya menginvestasikan secara mandiri tanpa mengikuti saudaranya lagi.

Baca Juga:Polres Sleman Amankan 8 Pengedar dan Ribuan Narkoba Siap Edar

"Akhirnya saya investasi sendiri. Pertama kali saya menyetor Rp200 juta, dan saya mendapat hasilnya. Lalu saya investasi lagi hingga mencapai Rp1,2 miliyar," jelas dia.

Namun setelah investasi mencapai miliaran rupiah pihaknya tak lagi mendapat keuntungan dari investasi sembako yang menyuplai ke sejumlah hotel berbintang di Yogyakarta ini.

"Sekitar akhir 2019 itu sudah mulai seret pembayaran hasil investasi saya. Akhirnya saya menghubungi ibu Iin itu tapi tak pernah di balas," keluhnya.

Pihaknya baru mengetahui bahwa korban bukan hanya dirinya. Bahkan ada sekitar 45 orang yang ikut tertipu hingga diketahui uang yang raib pada masing-masing korban sejumlah Rp64 miliar.

"Jadi kami sempat berkumpul untuk mendatangi lokasi pelaku ini. Ternyata bukan saya saja yang datang tapi ada beberapa korban lainnnya. Ada yang tertipu Rp 8-9 miliar," jelasnya.

Baca Juga:Catat! Ini Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS 2020 Sleman

Seorang investor lainnya, Nana Cholidah, menuturkan bahwa pembagian keuntungan adalah 55 persen untuk investor dan 45 persen untuk UD Sakinah. Setelah 15 hari mengirim uang ke pihak UD Sakinah untuk berinvestasi, hasilnya akan cair. 

Berita Terkait

Mitsubishi L300 sebagai mobil Niaga yang bandel.

otomotif | 18:05 WIB

PSS Sleman menggelar pemusatan latihan untuk bersiap menghadapi Liga 1.

bola | 18:58 WIB

Tri mengungkapkan bahwa tersangka juga pernah melakukan aksinya itu lebih dari sekali dengan korban yang sama.

jogja | 18:05 WIB

Dalam kegiatan tersebut, juga membuka testimoni pengguna Mitsubishi L300.

jogja | 17:35 WIB

Tersangka tidak hanya melakukan perbuatan bejatnya kepada belasan anak di bawah umur itu saja.

jogja | 15:40 WIB

News

Terkini

Ke depan, kata Kusnaryanto, pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologis kepada pelaku.

News | 21:15 WIB

Polisi pun turut membenarkan bahwa pelaku juga sudah sempat mengunggah peristiwa itu ke sosial media dan viral.

News | 19:45 WIB

Mengenai luka sayatan cutter yang diterima, hal itu dilakukan oleh pelaku sendiri.

News | 19:15 WIB

Berawal dari korban N itu kemudian berlanjut ke korban-korban lainnya hingga berjumlah 17 orang.

News | 19:05 WIB

Tri mengungkapkan bahwa tersangka juga pernah melakukan aksinya itu lebih dari sekali dengan korban yang sama.

News | 18:05 WIB

Acara diselenggarakan di Parkir Timur Stadion Sultan Agung Bantul

Lifestyle | 18:02 WIB

Dalam kegiatan tersebut, juga membuka testimoni pengguna Mitsubishi L300.

News | 17:35 WIB

Tersangka tidak hanya melakukan perbuatan bejatnya kepada belasan anak di bawah umur itu saja.

News | 15:40 WIB

Selain mengamankan tersangka, sejumlah barang bukti turut disita polisi.

News | 14:55 WIB

Rakernas ASTINDO 2023 diselenggarakan pada 28-31 Mei 2023 di Yogyakarta.

Lifestyle | 14:53 WIB

Disampaikan Yetti, penetapan warisan budaya tak benda itu diharap dapat mampu memberikan perlindungan hukum dan perhatian yang layak

News | 11:05 WIB

Menjalani kunjungan suci ini, umat Islam di Indonesia pun tercatat cukup rajin.

| 10:32 WIB

Dibuat dengan bahan-bahan berkualitas dan disajikan dalam berbagai varian rasa.

Lifestyle | 10:19 WIB

Meskipun sudah berpengalaman dalam kompetisi serupa di tingkat nasional, Kiran juga perlu persiapan ekstra.

News | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak