Viral Nenek Ditendang di Pasar Gendeng, Ternyata 30 Tahun Hidup Sendirian

Dengan kondisi rumah seperti itu, puluhan tahun lamanya, Rubingah hidup tanpa listrik, lampu, maupun perabotan elektronik lainnya.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 23 Januari 2020 | 12:25 WIB
Viral Nenek Ditendang di Pasar Gendeng, Ternyata 30 Tahun Hidup Sendirian
Nenek ngutil ditendang di Pasar Gendeng Piyungan Sleman - (Facebook/Agoeng Maegeng Koerniawan)

"Semua pihak yang terlibat dalam video tersebut kami periksa, mulai penjual buah yang katanya buahnya diambil, orang yang memvideo, sampai pelaku yang menendang korban," kata Kasi Humas Polsek Prambanan Aiptu Ahmad Mukhlis.

Selain itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Gendeng Sularsih mengatakan, dia hanya mendapatkan laporan adanya kasus tersebut sesaat setelah kejadian. Dia mengaku tidak melihat langsung kejadian penganiayaan yang videonya viral di media sosial.

"Saya dikasih laporan dari pelaku yang menendang ibunya [Mbah Rubingah]. Katanya ibunya itu habis ngutil. Kejadian yang ada dalam video itu sebelum dilaporkan ke saya," katanya ketika diperiksa di Polsek Prambanan.

Dia menjelaskan, Mbah Rubingah tidak mengambil brambang [bawang merah] seperti yang tergambar dalam video tersebut. Barang merah yang tergambar dalam video adalah bunga mawar. Setelah diperiksa dan ditanyai perihal tuduhan tersebut kepada Rubingah, kata dia, korban seperti mengalami gangguan kejiwaan.

Baca Juga:Resmi Beroperasi, Ini Teleskop Radio Terbesar di Dunia Milik China

"Setelah beli bunga, si ibu mengambil mangga tiga kilo. Dari logatnya saat saya tanya-tanya, si ibunya itu terlihat orang yang kurang waras. Akhirnya saya lepaskan. Baru Selasa paginya saya tahu video itu sudah viral," katanya.

Ngadirin sendiri mengaku tidak menyangka tindakannya viral. Dia mengatakan menendang korban karena mendengar teriakan maling-maling.

"Saya langsung tendang. Dua kali. Satu kena bunga, satu kena tas. Saya emosi saat itu sangat ada teriakan maling," ujar Ngadirin.

"Saya hanya emosi ada maling, gitu saja. Menyesal ya menyesal. Kalau ketemu [Rubingah] saya jaluk ngapuro saja," imbuhnya.

Sementara Martini, pedagang buah yang dikutil oleh Rubingah, mengaku ada sekitar 3 kg mangga yang diambil. Mengetahui itu, dia lantas mengambil mangga tersebut dan meminta Rubingah tidak mengulangi perbuatannya.

Baca Juga:5 Fakta Pelajar Bunuh Begal, Dijamin Mahfud MD hingga Punya Anak Istri

"Saya bilang kalau mau minta saja, jangan ngambil," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini