SuaraJogja.id - Underpass Yogyakarta International Airport (YIA) resmi diperkenalkan ke publik. Mulai Jumat (24/1/2020) ini, masyarakat boleh melintas di underpass terpanjang di Indonesia ini.
Project Manager PT Wika khusus Underpass YIA Andika Arief K mengatakan, uji coba ini akan dilaksanakan hingga Maret mendatang. Rencananya, underpass YIA akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersamaan dengan peresmian bandara YIA.
"Sejak saat ini hingga sebelum peresmian, kita akan evaluasi terus menerus dari berbagai hal. Demi alasan keselamatan,"ujarnya usai soft launching underpass YIA
Panjang jalan tertutup atau terowongan underpass YIA adalah 1.095 meter, dari ujung barat dan timur mencapai 1.436 meter, sementara lebar per lajur satu arah 7,85 meter, sehingga jika dua arah, maka total keseluruhan adalah 15,70 meter dan tinggi 5,1 meter.
Baca Juga:Bentuk Tim, Kapolri Telisik Curhatan Luthfi yang Mengaku Disetrum Polisi
Di dalamnya dilengkapi safety equipment untuk masyarakat, di antaranya lampu flip flop, delapan emergency exit, 34 unit excel fan, lampu, kamera CCTV, drainase, dan lainnya.
"Instruksi ini ada dalam tiga bahasa, yaitu Jawa, Indonesia, dan Inggris," ujar Andika.
Andika menyebutkan, pembangunan YIA berlangsung selama 11 bulan -- mulai dari Desember 2018 hingga akhir November 2019 lalu. Rentan waktu yang dibutuhkan untuk pembangunan YIA tersebut lebih cepat dari target yang ditetapkan, selama 13 bulan.
Sebelum melakukan soft launching, pihaknya telah meminta izin kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X untuk mengoperasionalkan underpass YIA terlebih dahulu sebagai bahan uji coba.
"Target awal dulu awal Januari, tetapi oleh pihak Keraton [Yogyakarta] ada saran tanggal yang baik," ujarnya.
Baca Juga:Maruf Amin Bicara Intoleransi di Sleman: Sekadar Mengingatkan...
Melalui sistem hitungan Jawa, pihak Keraton menyatakan, saat yang tepat untuk melaksanakan soft launching pengoperasian antisipasi tersebut adalah Jumat pagi tanggal 24 Januari 2020.
- 1
- 2