SuaraJogja.id - Belum lama ini, warga digemparkan dengan video nenek yang diusir dan ditendang pria di Pasar Gendeng di Jalan Raya Piyungan, Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Banyak orang menyesalkan tindakan kekerasan tersebut.
Korban diketahui bernama Rubingah (60), sementara pelaku tindakan kekerasan berinisial N. Setelah aksi tersebut viral, kepolisian hingga Dinsos DIY pun turun tangan.
Kekinian, video permohonan maaf dari N beredar di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh pemilik akun Twitter @zoeflick, Kamis (23/1/2020).
Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, tampak N yang memakai baju batik didampingi oleh beberapa orang. Mereka berada di lokasi kejadian tempat pelaku menendang Nenek Rubingah.
Baca Juga:Daftar 74 Jalan di DKI Jakarta yang Kebanjiran Jumat Hari Ini
Pada kesempatan itu, N mengungkap penyesalannya.
"Kagem sedaya, kulo nyuwun ngapunten (Untuk semuanya, saya minta maaf)," ucap N lirih.
Sementara seorang pria yang berada di samping N lantas menimpali, "Pak N tidak bisa berkata-kata, tidak bisa bicara untuk mengutarakan permintaan maaf. Tapi saya tahu dari lubuk hati yang paling dalam, Pak N sangat menyesal".
Sejak dibagikan, video permohonan maaf itu telah disaksikan lebih dari 5,3 ribu kali.
Untuk diketahui, video nenek Rubingah yang mendapat perlakuan kasar dari seorang pria viral di media sosial.
Baca Juga:Cegah Virus Corona, DPR ke Kemenlu: Berlakukam Travel Warning ke Wuhan
Wanita itu ditendang dan dirampas tasnya secara paksa karena diduga mencuri buah pedagang di Pasar Gendeng, Senin (19/1/2020).
- 1
- 2