Warga Muja Muju Jadi Korban, Polisi Kejar Penjambret Modus Tanya Alamat

Meski korban belum membuat laporan, petugas kepolisian mengaku sudah melakukan penyelidikan.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 30 Januari 2020 | 16:28 WIB
Warga Muja Muju Jadi Korban, Polisi Kejar Penjambret Modus Tanya Alamat
Pria jambret wanita di Muja Muju, Umbulharjo, Jogja, Rabu (29/1/2020). - (Facebook/Youdo PA)

SuaraJogja.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Umbulharjo bergerak cepat memburu pelaku yang diduga melakukan tindak penjambretan di Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta baru-baru ini.

Kapolsek Umbulharjo Kompol Alaal Prasetyo membenarkan kejadian yang sempat dibagikan suami korban melalui akun Facebook Youdo PA itu. Pihaknya telah mendatangi korban dan menanyakan perihal kronologi kejadian.

"Benar kejadiannya pagi-pagi saat korban bersama anaknya. Kejadian sendiri terjadi di sekitar kawasan Muja Muju, Umbulharjo, Yogyakarta," kata Alaal saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Kamis (30/1/2020).

Pihaknya membeberkan, meski korban belum membuat laporan, petugas kepolisian sudah melakukan penyelidikan karena sudah ada korban. Saat ini petugas telah mencari pentunjuk untuk mengejar pelaku.

Baca Juga:Sore Ini, Jokowi Putuskan Evakuasi WNI di Wuhan atau Tidak

"Korban memang belum melaporkan, tapi kami sudah melakukan lidik, seperti mencari CCTV atau petunjuk lain di sekitar lokasi tersebut. Kami juga sudah menanyakan ciri-ciri pelaku dan juga kendaraan yang digunakan pelaku," terang Alaal.

Menurut keterangan korban, kata Alaal, pelaku memang berpura-pura menanyakan alamat. Ketika korban lengah, pelaku langsung menarik kalung yang dikenakan wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut.

"Jadi memang pelaku ini berpura-pura menanyakan alamat. Nah sembari menanyakan, pelaku menarik kalung korban dan kabur. Korban belum membuat laporan, kami sedang menunggu," ungkap dia.

Alaal menambahkan bahwa lokasi kejadian, yang diketahui berada di sekitar Jalan Janturan tersebut, cukup sepi saat pagi hari. Pihaknya hanya mengimbau warga sekitar untuk tak mudah percaya terhadap orang yang melintas dan tetap waspada.

"Keadaan di sana memang sepi pada pagi hari. Artinya, masyarakat harus lebih waspada dan berhati-hati saat ada orang yang melintas dan menanyakan sesuatu," terang Alaal.

Baca Juga:Divonis Empat Bulan Penjara, Luthfi Bisa Langsung Bebas Hari Ini

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita yang diketahui tinggal di Kelurahan Muja Muju menjadi korban penjambretan oleh orang tak dikenal, Rabu (29/1/2020) pagi. Pelaku memakai modus tanya alamat dalam melancarkan aksinya. Di tengah perbincangan singkatnya dengan korban, pelaku menarik kalung yang melingkar di leher korban lalu kabur dan tak terkejar suami korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak