"Ada unsur dimana kedua pelajar melakukan perjanjian membayar sejumlah uang kepada yang menang. Apakah ini masuk unsur judi nanti kami dalami lebih lanjut," ungkap dia.
Diwawancarai terpisah Kasat Reskrim Polsek Ngaglik, Iptu Budi Karyanto menduga jika uang tersebut sudah diterima pihak yang menang. Meski begitu saat ini pihaknya lebih fokus untuk memproses tindakan tawuran dan membawa senjata tajam.
"Setelah kami selidiki uang tersebut memang sudah diberikan. Namun selama kami melakukan pemetaan, dua kelompok ini memang sudah bergesekan sejak lama. Kami fokus dulu terhadap senjata tajam yang mereka bawa ini," ungkap Budi.
Baca Juga:Polisi Buru Pelaku yang Sabetkan Sajam ke Driver Ojol di Sleman