Antisipasi Pohon Tumbang, DLH Sleman Izinkan Warga Pangkas Tanaman

Mengantisipasi kejadian serupa, Kepala DLH Sleman Dwi Anta Sudibya membolehkan masyarakat memangkas pohon secara mandiri dengan beberapa syarat.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 11 Februari 2020 | 07:05 WIB
Antisipasi Pohon Tumbang, DLH Sleman Izinkan Warga Pangkas Tanaman
Pohon tumbang di Kabupaten Sleman saat terjadi hujan lebat dan angin kencang, Rabu (11/12/2019). - (Twitter/@r_adi1312/@dimasciken)

Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, sebatang pohon sonokeling berdiameter 60 sentimeter dengan tinggi 10 meter ambruk di Jalan Wates KM 4, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Rabu (5/2/2020). Sepasang suami-istri Endi Yogananta (26) dan Israni Silvia Sujarman (25), yang juga menjadi korban dalam kejadian ini, terpaksa kehilangan bayinya yang tengah berusia 8 bulan di dalam kandungan.

Mengetahui Silvi hamil besar, pihak rumah sakit, kata Endi, langsung melakukan persalinan dengan jalan operasi sesar. Namun sayang, bayi Endi dan Silvi, yang telah diberi nama Pradipta Kenzo Yoshvia, didiagnosis mendapat benturan di bagian kepala. Di hari itu juga Kenzo kemudian dimakamkan, sementara Silvi menjalani perawatan intensif karena mengalami luka-luka yang cukup parah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini