Unik, Begini Cara Petani Kalasan Ciduk Pelaku Pembuangan Sampah di Sungai

Janu Riyanto menyebutkan pihaknya berusaha menekan aksi pembuangan sampah sembarangan.

Dany Garjito | Mutiara Rizka Maulina
Rabu, 19 Februari 2020 | 19:14 WIB
Unik, Begini Cara Petani Kalasan Ciduk Pelaku Pembuangan Sampah di Sungai
Ilustrasi sampah. [Shutterstock]

SuaraJogja.id - Tumpukan sampah di Selokan Mataram sekitar kawasan Tirtomartani, Kalasan, Sleman dinilai sudah mengkhawatirkan. Selain menghambat aliran air menuju area persawahan warga, tumpukan sampah tersebut juga mencemari air.

Hal tersebut memicu reaksi dari petani yang merasa geram dengan aksi pembuangan sampah yang dilakukan oleh oknum warga. Ketua Forum Petani Kalasan, Janu Riyanto menyebutkan pihaknya berusaha menekan aksi pembuangan sampah sembarangan tersebut.

Dalam hal ini, Janu menyebutkan pihaknya membuat sayembara, bagi siapapun yang dapat membawa pelaku pembuangan sampah sembarangan, disertai dengan bukti yang sah akan diberikan imbalan uang.

"Makanya kami (petani) mengadakan sayembara, barang siapa yang menangkap basah dan ada buktinya pelaku pembuang sampah di Selokan Mataram kami akan memberikan hadiah sebesar Rp500.000," Tutur Janu seperti yang disadur dari Harianjogja -- Jaringan Suara.com (18/02).

Baca Juga:Tepergok Polisi, Mahasiswa dan Penjual Miras di Jogja Divonis Hukuman Ini

Selanjutnya Janu menjelaskan, bahwa kedepannya dalam proses pengambilan pelaku akan didampingi oleh Pak RT, RW, Dukuh dan Lurah untuk kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian wilayah Kalasan.

"Keempatnya harus ada. Tidak boleh kurang satu. Supaya apa? Ini agar ada shock therapy bagi teman-teman yang membuang sampah di Selokan Mataram," tambah Janu memberikan keterangan.

Janu juga menjelaskan, bahwa pelaku tidak boleh disakiti. Proses pengambilan pelaku juga harus dilakukan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan.

Aksi protes Petani Kalasan, terkait persoalan sampah ini juga turut diabadikan oleh warganet yang diunggah melalui akun media sosial twitter @merapi_news.

Dalam unggahan yang bersumber dari akun @iamevasetiyawan, terlihat spanduk putih dengan tulisan kapital merah 'PETANI TIDAK RELA SELOKAN MATARAM DIBUANGI SAMPAH DAN JIKA TERTANGKAP AKAN DIADILI MASA.'

Baca Juga:Bisa Diputar di Spotify, Ini 5 Lagu yang Bikin Makin Kangen Jogja

Sebagai sumber air yang dimanfaatkan oleh warga, sungai seharusnya dirawat dan dijaga kebersihannya, membuang sampah sembarangan merupakan tindakan tidak terpuji.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak