Ia menyatakan, pengembangan alat khusus yang menerapkan teknologi yang ia dilakukan, dibiayai secara mandiri karena hobi. Dan hal itu ia terapkan kepada kawan-kawan yang memiliki hobi sama dengannya, di bidang aeromodeling & RC.
"Kami tidak hanya hobi, kalau alat yang kami punya bisa mendukung misi kemanusiaan, kami pakai untuk membantu," tambahnya.
Saat ini, timnya terus mengembangkan teknologi kapal sonar tersebut. Bila saat ini kapal masih bertenaga baterai, tim sedang merakit kapal sonar bertenaga surya.
"Beberapa instrumen terkait kapal akan kami kembanhkan lagi, agar bisa berfungsi lebih baik. Untuk titik-titik area yang sulit dijangkau, kami akan buat model kapal selam mini untuk memindai rongga," tandas Pithi, seraya menyebut akan lanjut turut giat pengkondisian rumpun bambu tumbang di aliran sungai Winanga.
Baca Juga:Guru PNS SMPN 1 Turi Jadi Tersangka, Bupati Sleman: Hormati Proses Hukumnya
Kontributor : Uli Febriarni