SuaraJogja.id - Hujan yang melanda Kabupaten Kulon Progo sejak Rabu (4/3/2020) hingga Kamis (5/4/2020) pagi menyebabkan Sekolah Dasar (SD) Negeri Banasara, yang terletak di Kalurahan Jatirejo, Kapanewon Lendah terendam banjir. Akibatnya, aktivitas belajar mengajar di SD tersebut menjadi terganggu.
Wali Kelas VI SDN Banasara Sukirman mengatakan, air masuk ke lingkungan SDN Banasara pada Kamis dini hari sekitar pukul 04.00 WIB dan menyebabkan empat ruangan kelas, satu ruang kegiatan, dan musala terendam banjir. Akibatnya siswa kelas I hingga kelas V terpaksa tidak masuk sekolah dan diminta belajar di rumah. Sementara untuk kelas VI, para siswa tetap berangkat ke sekolah untuk mengikuti latihan ujian tingkat kecamatan yang pertama.
"Ada 20 siswa yang mengikuti latihan ujian hari keempat untuk mata pelajaran Agama Islam. Siswa akhirnya harus memakai ruang kelas V," ujar Sukirman.
Selain banjir, sebatang pohon akasia ambruk dan menimpa sebuah ruang kegiatan di sekolah tersebut. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kulon Progo, Polsek Lendah, PMI Kulon Progo, dan relawan pun saling membantu mengondisikan hal tersebut.
Baca Juga:BNNP DIY Musnahkan 2Kg Lebih Shabu, Tersangka Diancam Hukuman Mati
Sukirman menuturkan bahwa banjir di SDN Banasara rutin terjadi apabila hujan turun dalam durasi yang lama. Tanggul sungai di depan sekolah yang kurang tinggi, kata dia, menjadi penyebab banjir.
"Sebagai antisipasi banjir, pada tahun 2019, sudah dapat bantuan dari dinas untuk meninggikan ruang kelas. Kami masih menunggu bantuan selanjutnya karena masih ada ruangan yang kurang tinggi. Selain itu, kami juga mengamankan buku dan alat elektronik," ungkapnya.
Hujan yang mengguyur wilayah Kulon Progo dan sekitarnya sejak Rabu kemarin hingga Kamis pagi ini memang membuat sejumlah titik di Kulon Progo dilanda tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang.