Bronjong Sungai Serang di Kulon Progo Ambles Seusai Banjir

Apabila tidak segera dibangun bronjong baru, dikhawatirkan tanggul bisa jebol.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 06 Maret 2020 | 12:08 WIB
Bronjong Sungai Serang di Kulon Progo Ambles Seusai Banjir
[Ilustrasi] Petugas Sudin Bina Marga dan Sudin Tata Air dan PPSU melakukan pemasangan bronjong kawat di lokasi terjadinya jalan retak sepanjang 50 meter di Kampung Berlan, Matraman, Jakarta, Rabu (14/2).

"Akan segera kami laporkan, dan kami harap dalam pembangunan nanti, bisa lebih memperhitungkan konstruksi dan kekuatan bronjongnya, kejadian pertama terjadi baru dua bulan yang lalu, sekarang sudah ambrol lagi," ujarnya.

Di samping itu, pihaknya juga akan melaporkan hal ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo. BPBD diharapkan bisa memberikan bantuan karung pasir guna membangun tanggul sementara.

"Pemerintah Kalurahan dan Pedukuhan Kedungpring nanti akan disiapkan untuk berjaga-jaga semampunya dan tentunya untuk swadaya mengantisipasi kejadian yang tidak diharapkan selanjutnya," imbuhnya.

Hal ini perlu untuk segera ditangani karena jika sampai jebol kemungkinan untuk terjadi banjir cukup tinggi. Tidak hanya Giripeni saja yang akan terdampak, tapi juga kalurahan lain seperti Bendungan, atau bahkan kapanewon tetangga seperti Panjatan.

Baca Juga:Cuaca Ekstrem, Banjarnegara Dikelilingi Longsor, Ini Lokasinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak