Kuntit Pelaku Perusakan Pos Polisi Kentungan, Ilham Ungkap Kronologinya

Ilham memang tak sempat menangkap pelaku karena harus segera masuk kerja.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 12 Maret 2020 | 17:44 WIB
Kuntit Pelaku Perusakan Pos Polisi Kentungan, Ilham Ungkap Kronologinya
Ilham Wisnu Aji, pria yang membantu Polres Sleman mengungkap pelaku perusakan pos polisi Kentungan saat ditemui di Fakultas Biologi UGM, Kamis (12/3/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Penangkapan terduga pelaku perusakan pos polisi Kentungan, Depok, Sleman, Selasa (10/3/2020) lal,u ternyata tak lepas dari peran seorang warga biasa. Pria yang saat ini bertugas di Universitas Gadjah Mada (UGM) itu sempat merekam tindakan terduga pelaku SH, sehingga memudahkan polisi mengungkap pelaku perusakan.

Ilham Wisnu Aji, pria 23 tahun yang menjadi anggota Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan lingkungan (PK4L) UGM Fakultas Biologi, menjadi sosok yang berperan dalam upaya pengungkapan.

Memanfaatkan media sosial, pihaknya membagikan kronologi serta ciri-ciri pelaku secara detail lewat unggahan di salah satu grup Facebook.

"Kejadiannya memang pagi-pagi saat saya berangkat kerja. Sebenernya orang ini memarkirkan motor terlebih dahulu, lalu mendekat ke pos polisi [Kentungan] dan memecahkan kaca. Selepas itu dia sempat berselebrasi dan berteriak. Tapi tidak jelas bicara apa," kata Ilham, ditemui SuaraJogja.id di Fakultas Biologi UGM, Kamis (12/3/2020).

Baca Juga:Nikita Mirzani Beri Kado Tas Rp 100 Juta ke Fitri Salhuteru

Ilham menuturkan, banyak orang yang melihat aksi anarkis SH saat itu. Namun. dirinya yang memiliki inisiatif untuk menangkap pelaku dan sengaja menguntit meskipun sempat kehilangan jejak.

"Sempat kehilangan jejak karena pelaku ini masuk ke gang kecil. Setelah saya berputar dan mencari pelaku, dia muncul dan kembali saya intai. Pelaku juga sempat mengganti pakaian. Saat itu saya rekam pelaku hingga menuju indekosnya," kata dia.

Ilham memang tak sempat menangkap pelaku karena harus segera masuk kerja. Meski begitu, hasil rekamannya dia unggah di grup Facebook beserta kronologi dan ciri-ciri pelaku secara detail. Selang satu jam usai membagikan rekaman tersebut di media sosial, kata Ilham, pelaku telah ditangkap kepolisian. Ilham juga dihubungi pihak kepolisian untuk menjadi saksi guna memastikan pelaku perusakan.

"Saya memiliki rasa ingin tahu dan kepedulian terhadap sesuatu hal. termasuk saat melihat perusakan itu. Memang banyak orang yang menyaksikan [perusakan], tapi semua orang terlihat apatis. Akhirnya saya mengambil inisiatif itu hanya untuk memberi informasi ada tindak perusakan," jelasnya.

Pria kelahiran Sleman, 30 Mei 1996 itu mengaku dididik keluarga yang disiplin dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Sebelum kejadian perusakan ini, pihaknya kerap membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan di jalan raya hingga membantu mencari jalan untuk ambulans yang melintas.

Baca Juga:Virus Corona, Chile Bakal Karantina Alexis Sanchez dan Arturo Vidal

"Memang dari dasarnya saya sudah peduli dan peka terhadap lingkungan sekitar. Banyak orang yang membutuhkan bantuan di luar sana, jika bukan orang-orang yang peduli siapa lagi yang membantu," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak