Dipasang sejak Februari, APILL di Simpang Empat Klebengan Mulai Beroperasi

Penumpukan kendaraan sering terjadi di perempatan Klebengan ketika jam-jam sibuk.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 18 Maret 2020 | 17:29 WIB
Dipasang sejak Februari, APILL di Simpang Empat Klebengan Mulai Beroperasi
APILL di simpang empat Klebengan Sleman diaktifkan, Rabu (18/3/2020). - (Twitter/@kabarsleman)

SuaraJogja.id - Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di simpang empat Klebengan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman mulai beroperasi, Rabu (18/3/2020) ini. Pemkab Sleman pun membagikan kabar tersebut ke media sosial.

Melalui akun Twitter @kabarsleman, Pemkab Sleman membagikan empat foto pascapengaktifan APILL, atau yang kerap disebut "bangjo", tersebut. Foto-foto yang dibagikan Pemkab Sleman itu memperlihatkan barisan kendaraan yang berhenti di belakang zebra cross kala APILL menyala merah.

"PENGUMUMAN #Slemanis Dinas Perhubungan Kabupaten #Sleman telah mengaktifkan APILL (bangjo) di Simpang Empat Klebengan, mulai hari ini, Rabu (18/03/2020). Hal ini dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan instansi terkait. Maturnuwun," tulis @kabarsleman.

Warganet pun memberikan beragam tanggapan. Beberapa dari mereka mengaku, lalu lintas di titik lokasi tersebut memang cukup tak teratur sebelumnya.

Baca Juga:Kasus Kiai Cabul di Jombang, Saksi dari Ponpes: Itu bohong

"Nah mbok gini biar enggak semrawut," komentar @oakusumayudha.

"Lanjutkan, biar pada tertib," ungkap @D_JayaWiwoko.

"Perempatan OB habis ini," tambah @ellalukita_.

APILL di simpang empat Klebengan Sleman diaktifkan, Rabu (18/3/2020). - (Twitter/@kabarsleman)
APILL di simpang empat Klebengan Sleman diaktifkan, Rabu (18/3/2020). - (Twitter/@kabarsleman)

Selama ini diketahui, penumpukan kendaraan sering terjadi di perempatan Klebengan ketika jam-jam sibuk. Untuk itu, APILL dipasang di empat titik persimpangan tersebut.

Dilansir HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, Februari lalu, Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Sleman Bambang Sumedi Laksono mengatakan, pemasangan APILL itu menelan anggaran hingga Rp483 juta, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sleman 2020.

Baca Juga:Dukung Pencegahan Penularan Virus Corona di Daerah Wisata, Ini Langkah ITDC

"APILL sekarang sudah dipasang, rencananya akan dioperasikan pada Maret. Pengujicobaan akan dilaksanakan selama 30 hari, sesuai dengan prosedur yang berlaku," ujar Bambang, Selasa (11/2/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak