SuaraJogja.id - Wabah virus corona penyebab COVID-19 yang makin meluas belum memengaruhi kebijakan soal penerbangan internasional di Bandara Internasional Adisutjipto. Hingga kini belum ada penutupan jalur penerbangan internasional di sana.
General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama, pada Kamis (19/3/2020), menegaskan bahwa rencana penutupan jalur penerbangan internasional masih belum akan diterapkan dalam waktu dekat ini.
Pihaknya masih akan menyesuaikan penerbangan internasional itu dengan negara-negara tujuan. Jika ada negara-negara yang melakukan penutupan wilayah atau lockdown, maka tentu tidak akan ada penerbangan ke negara tersebut.
"Penerbangan internasional masih menyesuaikan. Kalau misalnya negara-negara tertentu yang masuk dalam rute kita melaksanakan lockdown, saya kira kita akan menyesuaikan," katanya di kantor Help Desk Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA) di Temon, Kulon Progo, Kamis.
Baca Juga:Dampak Covid-19, Mal di Jakarta Sepi Ditinggal Pengunjung
Hingga saat ini masih ada empat rute penerbangan internasional yang diberangkatkan dari Bandara Adisutjipto. Penerbangan dari dan ke Malaysia dan Singapura masih dilakukan seperti biasa.
Ia menuturkan, belum ada perintah dari pusat untuk menutup rute penerbangan internasional sampai saat ini. Pihaknya juga masih tetap menunggu kebijakan dari negara tujuan.
Terkait efek wabah virus corona yang makin meluas, memang terdapat penurunan di Bandara Internasional Adisujipto. Jika biasanya dapat menerima 18.000 penumpang per hari, kata dia, semenjak ada virus corona, Adisujipto menerima 16.500 penumpang per hari.
"Sekarang ada penurunan, tapi kecil di Yogyakarta, mungkin ada yang membatalkan karena imbauan pemerintah untuk meminimalkan pergerakan kecuali urgent," ungkapnya.
Baca Juga:Khasiat Teh Hitam Dapat Membantu Mencegah Diabetes