Hadapi Covid-19, Gudang Farmasi Bantul Kekurangan Tiga Perlengkapan Medis

Sementara beberapa barang yang tidak tersedia, yakni kacamata google, sepatu boots dan cover shoes.

Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Jum'at, 27 Maret 2020 | 13:42 WIB
Hadapi Covid-19, Gudang Farmasi Bantul Kekurangan Tiga Perlengkapan Medis
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis - (ANTARA/Hery Sidik)

SuaraJogja.id - Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul , Helmi Jamharis melakukan pemantauan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Bantul Jumat (27/3/2020). 

"Kunjungan kami ingin memastikan ketersediaan obat-obatan yang harus di distribusikan ke 27 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bantul," kata Helmi. 

Helmi mengatakan, pihaknyan ingin memastikan ketersediaan obat-obatan dan kebutuhan kesehatan lainnya tercukupi. 

Sehingga Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Puskesmas yang ada dapat memberikan pelayanan yang terbaik. 

Baca Juga:Pemkab Bantul Gelontorkan 6 Milyar untuk Penyediaan Alat Kesehatan

Dalam kunjungan tersebut, tercatat saat ini Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Bantul menyimpan 325 Coverall suits, 982 masker N95, 160.600 masker bedah, 126.000 Hanscoon, 1.425 L alkohol dan 1.273 botol hand sanitizer. 

Sementara beberapa barang yang tidak tersedia, yakni kacamata google, sepatu boots dan cover shoes. 

"Kami juga meminta kepada pengelola gudang farmasi untuk selalu melakukan update ketersediaan obat-obatan," kata Helmi. 

Ia juga meminta pengelola gudang untuk selalu memperhitungkan perkiraan kebutuhan kedepannya. 

Helmi menyampaikan perhitungan gudang farmasi menjadi hal yang harus diperhatikan, mengingat situasi di kabupaten maupun provinsi yang tidak dapat diprediksi. 

Baca Juga:Bantul Larang Kegiatan Massa, Satpol PP Bakal Tertibkan Warga yang Ngeyel

Koordinasi yang baik antara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dengan pengelola Gudang Farmasi dan Puskesmas harus terus berjalan. 

Sehingga aspirasi terkait kebutuhan kesehatan dapat tersampaikan dengan baik serta perhitungan anggaran ke depan dapat dilakukan. 

Selanjutnya, Helmi juga mengimbau masyarakat agar tidak perlu panik dan cemas. Ia mengaku pihaknya terus melakukan upaya terbaik untuk melindungi masyarakat. 

Ia juga mengatakan perlunya kerjasama dari masyarakat, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah disampaikan. Seperti, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga pola hidup sehat. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini