Cara Unik Penjual Pulsa di Condongcatur Tangkal Wabah Virus Corona

Berbagai usaha dilakukan warga demi menangkal sebaran virus corona di Yogyakarta.

M Nurhadi | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 02 April 2020 | 11:14 WIB
Cara Unik Penjual Pulsa di Condongcatur Tangkal Wabah Virus Corona
Seorang penjual pulsa, melayani pembeli di balik penghalang plastik yang ada di counter pulsa di Jalan Sengkan Raya, Condongcatur, Depok, Sleman, Kamis (2/4/2020). [Suarajogja.id / M Ilham Baktora]

SuaraJogja.id - Toko pulsa yang terletak di Jalan Sengkan Raya, Condongcatur, Depok, Sleman memiliki cara unik untuk mencegah penyebaran covid-19 atau virus Corona. Mereka membatasi etalase counter dengan plastik tebal untuk menjaga jarak ketika transaksi pembeli dan penjual berlangsung.

Salah seorang karyawan counter setempat, Dwi Kurniasari (30) menuturkan, pemasangan penghalang berbahan plastik itu dilakukan semenjak wabah virus Corona muncul di DI Yogyakarta.

"Sebenarnya yang memasang pemilik counter ini. Dipasangnya sudah dua minggu lalu," kata Dwi ditemui di counter setempat, Kamis (2/4/2020).

Ia menjelaskan, penghalang tersebut dibuat dari  peralon plastik sebagai kerangkanya. Selanjutnya plastik tebal ditempel menggunakan lem di sepanjang peralon berukuran 8x1 meter tersebut.

Baca Juga:Nekat Nikah Saat Pandemi Corona, Suami Selebgram Rica Andriani Dimutasi

"Plastik yang dipakai memang yang tebal. Karena untuk mengahalangi pembeli ketika mereka sedang batuk atau bersin. Pemasangan sendiri dilakukan agar terhindar dari virus tersebut," katanya.

Menurut pengakuan Dwi, sebelum dipasang alat penghalang tersebut, pihaknya mengaku khawatir ketika bertransaksi langsung dengan pembeli. Terlebih saat pembeli mendekat ke etalase counter.

"Saat ini lebih merasa aman karena pembatasnya dipasang melebihi batas etalase toko. Jadi pembeli yang datang tidak menyentuh kaca yang ada di etalase itu," jelas dia.

Setelah toko pulsa tersebut tutup pihaknya juga membersihkan etalase dan barang-barang yang sempat disentuh pembeli. Hal itu juga sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran covid-19 yang penularannya melalui sentuhan atau kontak anggota tubuh.

Disinggung terkait pendapatan, pihaknya menjelaskan masih banyak masyarakat datang untuk membeli pulsa. Pasalnya di tengah wabah virus ini orang-orang banyak bekerja di dalam rumah dan memanfaatkan pulsa internet.

Baca Juga:Napi Koruptor akan Dibebaskan karena Corona, Begini Reaksi KPK

"Masih banyak pembeli di sini walau kebanyakan warga sekitar. Biasanya mahasiswa juga banyak, tapi sekarang mulai sedikit karena mereka banyak yang pulang juga. Namun untuk usaha pulsa, memang masih stabil untuk saat ini," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini