Tewas Terperosok di Sawah, Pemotor di Sleman Dievakuasi Petugas Ber-APD

Korban jatuh ke dalam sawah setinggi satu meter.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 06 April 2020 | 19:03 WIB
Tewas Terperosok di Sawah, Pemotor di Sleman Dievakuasi Petugas Ber-APD
Petugas berpakaian APD menyelamatkan korban tewas kecelakaan yang terjatuh di sawah di Turi, Sleman, Senin (6/4/2020). - (Twitter/@sharnoe9418)

SuaraJogja.id - Seorang pengendara sepeda motor Suzuki Satria bernomor polisi K 5303 AW terperosok ke sawah di wilayah perbatasan antara Desa Trimulyo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman dengan Kecamatan Turi, Sleman. Korban ditemukan tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut.

Dalam proses evakuasi yang dilakukan TNI-Polri, sejumlah petugas lengkap dengan pakaian alat pelindung diri (APD) hadir ke lokasi. Kapolsek Sleman Kompol Sudarno membenarkan kejadian tersebut. Dirinya menerangkan, insiden terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

"Dari keterangan warga, korban mengendarai sepeda motor dan jatuh ke sawah dengan posisi nyungsep. Korban tewas di tempat dalam insiden tersebut," terang Sudarno saat dikonfirmasi wartawan, Senin (6/4/2020).

Ia menambahkan bahwa korban jatuh ke dalam sawah setinggi satu meter. Sudarno belum bisa menjelaskan kronologi insiden ini.

Baca Juga:Wayne Rooney Kecam Wacana Pemangkasan Gaji Pemain di Inggris

Ditanyai terkait identitas korban, Kompol Sudarno belum bisa menjelaskan lebih rinci. Pihaknya masih mengidentifikasi korban. Selain itu, tim tidak langsung mengevakuasi korban untuk mengantisipasi jika korban memiliki gejala COVID-19, penyakit yang diketahui saat ini tengah mewabah akibat virus corona SARS-CoV-2.

"Kami berkumpul pukul 12.30 WIB. Namun belum ada yang berani menyentuh korban, sehingga kami menunggu satgas kecamatan [COVID-19] untuk mengevakuasi. Evakuasi dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB. Petugas berseragam APD yang datang mengevakuasi," jelas dia.

Disinggung apakah ada indikasi COVID-19, Sudarno juga belum bisa memastikan. Korban masih diidentifikasi di rumah sakit.

"Ini dibawa ke rumah sakit terlebih dahulu untuk diperiksa. Jika ada indikasi gejala virus corona, belum tahu. Ini masih kami selidiki lebih lanjut," tambah Sudarno.

Baca Juga:Dibuka Hari Ini, RS Khusus Covid di Pulau Galang Belum Bisa Terima Pasien

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak