SuaraJogja.id - Kepala Desa Panggungharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, Wahyu Anggoro Hadi menyebutkan, pihaknya menerima 6500 laporan warga yang mengalami dampak ekonomi dari merebaknnya virus corona.
Sebelumnya, Pemerintah Desa Panggungharjo telah menyebarkan kuisioner online kepada warga untuk mendata warga yang terkena dampak merebaknya wabah corona.
Saat ini, hasil kuisioner tersebut tengah memasuki tahap verifikasi di padukuhan masing-masing. Pelaksanaan online, dinilai Wahyu dapat terjadi kesalahan.
"Karena online kan mungkin saja ada warga yang belum terbiasa. Sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan," kata Wahyu Selasa (7/4/2020).
Baca Juga:Update Corona Jawa Barat, Pasien COVID-19 Tembus 343 Orang
Selanjutnya, Wahyu akan melakukan pemetaan dengan membagi dalam tiga kategori. Mulai dari kategori kerentanan rendah, cukup rentan, dan kerentanan tinggi.
Untuk mendukung warga yang masuk dalam kategori rentan, Wahyu akan mengirimkan paket sembako berisi kebutuhan pokok. Rencananya, Pemerintah Desa Panggungharjo akan membagikan hingga 4000 paket untuk bulan April ini.
Saat ini program pemerintah desa Panggungharjo masih melakukan penyisiran agar bantuan tersebut tidak tumpang tindih dengan program pemerintah lainnya.
Pemberian paket akan dilakukan secara mingguan. Untuk saat ini, sudah ada 800 paket sembako yang disiapkan.
Wahyu menjelaskan karena proses realokasi anggaran masih berjalan, maka untuk pembuatan paket tersebut masih mengandalkan donasi.
Baca Juga:Indonesia Open 2020 Bakal Digelar di Luar Istora Senayan?
"Situasi ini tidak akan berlangsung cepet, setidaknya untuk satu dua bulan kedepan. Makanya kita harus siapkan stamina, tenaga, persediaan juga," kata Wahyu.
- 1
- 2