Sepi Tamu Akibat Corona, Marsono Rugi Rp15 Juta Hingga Terancam Nganggur

Marsono menyampaikan homestay miliknya sudah tidak beroperasi sejak 16 Maret lalu.

Galih Priatmojo
Kamis, 09 April 2020 | 13:51 WIB
Sepi Tamu Akibat Corona, Marsono Rugi Rp15 Juta Hingga Terancam Nganggur
Pemilik homestay di kawasan Gedongkiwo, Mantrijeron, Marsono menunjukkan salah satu ruang kamar di homestay yang disewakan, Kamis (9/4/2020). [Mutiara Rizka M / SuaraJogja.id]

Sejauh ini, ia juga masih mengeluarkan biaya untuk operasional homestay seperti membayar listrik, wifi dan pengelolaan lainnya. Setiap bulan, Marsono mengeluarkan biaya operasional hingga Rp2.000.000. 

Ia juga merencanakan untuk melakukan pengembangan fasilitas homestaynya seperti melakukan pergantian warna dinding dan beberapa perbaikan lainnya. 

"Kita semua mandiri, hanya mengikuti himbauan. Belum ada tindakan lebih lanjut dari dinas," kata Marsono. 

Ia menjelaskan hingga saat ini belum ada tindakan dari pemerintah terkait dampak yang dialami oleh pengusaha homestay

Baca Juga:Membekas, Cerita Menyentuh Glenn Fredly saat Haul Gus Dur di Jogja

Marsono berharap agar kondisi lekas kembali seperti sediakala. Serta ada solusi maupun alternatif dari Dinas Pariwisata untuk mengatasi dampak yang terjadi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini