Ramadan di Tengah Corona, Masjid di Bantul Tiadakan Tadarus Hingga Itikaf

masjid Agung hanya menggelar salat tarawih untuk warga sekitar.

Galih Priatmojo
Jum'at, 24 April 2020 | 21:15 WIB
Ramadan di Tengah Corona, Masjid di Bantul Tiadakan Tadarus Hingga Itikaf
ilustrasi suasana Itikaf di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (25/5). [Suara.com/foto]

SuaraJogja.id - Adanya pandemi virus corona membuat sejumlah kegiatan yang biasanya digelar di bulan Ramadan terpaksa dikurangi bahkan ada yang ditiadakan. Contohnya seperti yang dilakukan sejumlah masjid di Kulonprogo.

Ketua Takmir Masjid Jami' Wates, Syrwan Rosid mengungkapkan di masjidnya kegiatan tadarus, itikaf hingga pengajian termasuk pembelajaran Al Quran untuk anak-anak ditiadakan.

"Praktis hanya salat lima waktu yang masih dilaksanakan kegiatannya. Itu juga tetap memberlakukan protokol kesehatan pencegahan covid-19," terangnya seperti dilansir dari harianjogja, Jumat (24/4/2020).

Sementara, takmir bagian Seksi Keamanan Masjid Agung, Muhammad Irsyad menjelaskan masjid Agung hanya menggelar salat tarawih untuk warga sekitar. Seluruh gerbang akan ditutup, kecuali jalan kecil untuk warga yang akan dijaga takmir.

Baca Juga:Puasa Ramadan Hari Pertama, Tiga Pasien Positif Covid-19 di Bantul Sembuh

"Salat pun dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yakni jarak 1,5 meter," jelas Irsyad.

Irsyad mengatakan pelaksanaan salat tarawih pun sedikit diubah. Jika biasanya dalam pelaksanaan salat tarawih ada kultum, kini ditiadakan.

"Habis salat isya langsung salat tarawih terus langsung pulang. Bila biasanya imam salat merupakan dai-dai dari berbagai wilayah, kini hanya orang sekitar saja yang didapuk menjadi imam," tambahnya.

Di Masjid Agung, sudah sekitar dua minggu lalu memasang dua baliho besar di depan pintu gerbang yang berisi imbauan bagi warga luar daerah untuk salat di rumah masing-masing. Akibatnya beberapa warga luar daerah yang sempat berhenti di Masjid Agung mengurungkan niatnya setelah membaca baliho tersebut.

"Ya banyak yang enggak jadi salat di masjid, ada juga yang masuk tapi diberhentikan oleh petugas keamanan dan dimohon untuk salat di rumah saja," ujar Irsyad.

Baca Juga:Soal PSBB, Sekda Bantul: Mau Tidak Mau Harus Siap

Seperti halnya Masjid Jami' Wates, sejumlah kegiatan amaliyah Ramadan seperti tadarusan, itikaf, dan berbagai kajian di Masjid Agung juga terpaksa ditiadakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini