Dari seluruh pasar tiban yang ada di Jogja, Pasar Ramadan Kauman adalah pelopornya. Pasar di lorong Kampung Kauman ini merupakan yang tertua dibanding pasar tiban lainnya.
Lokasinya yang dekat dengan Masjid Gedhe Kauman, atau Masjid Agung Keraton Yogyakarta, membuat pengunjung Pasar Ramadan Kauman biasanya berjalan mendekat ke masjid untuk menunggu adzan Magrib, berbekal takjil yang baru saja dibeli. Pasar ini juga memiliki satu takjil paling khas dan hanya bida ditemukan saat Ramadan saja, yaitu kicak.
3. Pasar Sore Kampung Ramadan Jogokariyan
Berbeda dari Pasar Ramadan Kauman, yang berada di dalam gang, Pasar Sore Kampung Ramadan Jogokariyan memiliki lokasi yang lebih strategis, yakni di tepi jalan Kampung Jogokariyan, Kelurahan Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Jogja.
Baca Juga:Valentino Rossi Tunda Pensiun, Alex Rins Terkejut
Sama seperti pasar tiban di Kauman, Pasar Sore Kampung Ramadan Jogokariyan juga terletak tidak jauh dengan salah satu masjid besar di Jogja, yaitu Masjid Jogokariyan.
![Berbuka puasa di Masjid Jogokariyan. (Suara.com/Rahmat Ali)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/25/80815-masjid-jogokariyan.jpg)
4. Pasar Tiban UGM
Pasar Tiban UGM berlokasi di sepanjang Jalan Notonegoro sampai Jalan Olahraga kawasan kampus Universitas Gadjah Mada (UGM). Di luar bulan Ramadan, kawasan tersebut juga selalu ramai setiap Minggu pagi untuk Pasar Sunday Morning atau Sunmor.
Suasana sejuk dan asri di Pasar Tiban UGM memang membuat betah para pengunjung meski mereka harus berjejal mendapatkan takjil sasarannya. Ramainya Pasar Tiban UGM juga didukung banyaknya indekos mahasiswa di sekitar sana.
5. Pasar Ramadan Pakualaman
Baca Juga:2 Pemuda di Sleman Rampas Tas Wanita Sambil Bawa Sajam, 1 Orang Masih DPO
Menjadi salah satu pasar tiban Ramadan "termuda" di Jogja, Pasar Ramadan Pakualaman memang tak seramai pasar tiban lainnya. Namun, warga yang berburu takjil di sana juga tidak sedikit.