Diteriaki Korban, Dua Maling di Bantul Ngamuk Pecahkan Kaca Rumah

Kepolisian sudah melakukan olah TKP dan kasus ini sedang ditelusuri lebih lanjut.

M Nurhadi
Rabu, 06 Mei 2020 | 03:00 WIB
Diteriaki Korban, Dua Maling di Bantul Ngamuk Pecahkan Kaca Rumah
Ilustrasi pencuri. [Shutterstock]

SuaraJogja.id - Seorang pencuri di kawasan Dusun Kauman, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Bantul mengamuk setelah aksinya ketahuan oleh warga, Senin (4/5/2020) malam.

Salah satu warga setempat, Ipan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, dia tengah berjualan di angkringan tak jauh dari lokasi kejadian.

Ia menyebut, saat kejadian, kondisi lalu lintas di sekitar TKP juga cukup sepi. Hanya ada beberapa yang warga yang memang setiap malam memang mengadakan ronda di wilayah tersebut.

Kejadian bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor hendak masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba datang dua orang berboncengan sepeda motor matik dari arah Lapangan Gesikan.

Baca Juga:Kisah Kenyo, Sang Juru Cukur Rambut dan Pijat Refleksi Api di Tengah Corona

Ipan menuturkan, pelaku berniat mencuri motor korban dengan cara menabraknya dari belakang. Akibatnya, sepeda motor korban pun terjatuh. Dengan keadaan terjatuh, korban langsung berteriak meminta pertolongan.

Terkejut dengan teriakan korban, kedua pelaku panik dan marah. Keduanya lantas memecahkan kaca rumah korban.

“Ada orang teriak maling-maling di deket saya jualan. Maling berusaha mencuri motor dengan menabrak korban,” katanya kepada Harianjogja.com, Senin.

Mendengar ada teriakan, Ipan bersama beberapa warga bergegas menuju sumber suara. Mereka kemudian mengejar pelaku yang berbalik arah menuju persimpangan Lapangan Gesikan. Namun, pelaku dengan cepat mampu kabur dan tidak terkejar oleh warga.

Kapolsek Pandak AKP Cherli Evi membenarkan upaya pencurian tersebut. Meski demikian, pihaknya belum dapat memastkan motif pelaku yang berniat melakukan pencurian.

Baca Juga:KPK Setor Uang Pengganti Korupsi Eks Wakil Ketua DPRD Sumut Rp 355 Juta

Kepolisian sudah melakukan olah TKP dan kasus ini sedang ditelusuri lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak