Buat Sedekah Berkah, Uniknya Cara Atik Berbagi Makanan di Gantungan Bambu

Tidak hanya ibu-ibu pengajian, warga sekitar juga aktif menggantungkan makanan untuk disedekahkan.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 12 Mei 2020 | 16:45 WIB
Buat Sedekah Berkah, Uniknya Cara Atik Berbagi Makanan di Gantungan Bambu
Warga menggantungkan dan mengambil sembako serta makanan dalam aksi Sedekah Berkah di Pedukuhan Ngentak, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Selasa (12/5/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Sedekah Berkah, lanjut Atik, berlaku 24 jam, sehingga tidak ada batasan waktu warga ingin menaruh sedekah atau mengambil makanan yang digantung.

"Jadi ketika warga ingin salat lima waktu dan membawa makanan, silakan menaruh di tempat itu. Ketika pagi hari saat mereka berbelanja dan melewati masjid, bisa langsung menggantungkan. Tidak ada batasan waktunya," jelas dia.

Pada bulan penuh berkah ini, dirinya berharap, sifat saling memberi dan gotong royong tetap hidup di lingkungan warga.

"Sifat gotong royong ini bisa tetap hidup. Jadi ada rasa empati yang muncul oleh masing-masing warga. Hal ini yang harus dihidupkan di samping pemerintah juga memberi bantuan kepada warganya," kata dia.

Baca Juga:Jokowi dan Ma'ruf Amin Bayar Zakat Online ke Baznas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak