Awalnya Biasa Saja, Tengah Ramadan Jemaah Masjid An Nurumi Kangen Tadarus

"Sudah pertengahan puasa, rasa untuk meramaikan masjid ini muncul. Kami berharap wabah ini segera hilang untuk kembali memakmurkan masjid," katanya.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 15 Mei 2020 | 03:45 WIB
Awalnya Biasa Saja, Tengah Ramadan Jemaah Masjid An Nurumi Kangen Tadarus
Suasana Masjid An Nurumi di Jalan Solo-Yogyakarta, Desa Candisari, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Kamis (14/5/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Masjid yang memiliki sembilan menara berwarna-warni itu juga mengandung filosofi. Hari menerangkan bahwa sembilan menara merepresentasikan Wali Songo.

"Jadi ada sembilan menara di mana dalam kepercayaan di Jawa ada Wali Songo yang membawa agama Islam di Jawa. Selain itu delapan menara dibuat melingkar dan terdapat satu menara paling besar berada di tengah. Artinya ada satu tujuan yang ingin dibawa dari masjid ini menuju Allah Ta'ala," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak