Salah satu tukang becak yang mendapat bantuan, Suratijo (67), mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang telah ia terima. Bagaimana tidak? Dalam pandemi corona ini Suratijo hanya sesekali bekerja mengayuh becaknya.
"Cuma sesekali aja, soalnya sepi banget, hampir sebulan ini saya enggak dapat penumpang," ucap Suratijo.
Pria yang biasa mangkal di wilayah Kota Wates itu mengaku akan menggunakan bantuan yang didapat untuk memperbaiki becaknya dan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya di rumah.
Baca Juga:Tinggali Hobi Slenderman, NF Gadis Pembunuh Balita Kini Rajin Mengaji