SuaraJogja.id - Selama libur Lebaran 2020 ini, objek wisata pantai di Gunungkidul tetap dikunjungi banyak orang. Padahal, pantai telah ditutup karena pandemi Covid-19.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko mengungkapkan, kebanyakan wisatawan adalah warga sekitar kawasan objek wisata.
"Hari pertama Lebaran, tempat wisata rada ramai. Namun pengunjung lokal desa setempat atau desa tetangga, dan ada juga pemudik yang dibawa warga lokal," kata Sunu, Selasa (26/5/2020), dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id.
Sunu memastikan, wisatawan tidak datang dari tempat yang jauh. Sebab, penjagaan telah diperketat oleh unsur petugas tempat pemungutan retribusi (TPR) kawasan wisata, Tim SAR, hingga jajaran polsek setempat di pintu-pintu masuk.
Baca Juga:Satu Keluarga di Bekasi Positif Corona Habis Sholat Ied Berjamaah di Masjid
“Pantai cenderung ramai saat sore hari, dan yang paling ramai Pantai Wediombo dan Siung," terang Sunu.
Situasi berbeda terlihat pada Selasa (26/5/2020). Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan, hingga siang hari tidak ada laporan kunjungan wisatawan. Sebab, setiap akses objek wisata di kawasan pantai sudah ditutup oleh warga dan pokdarwis setempat.
"Hari ini kunjungan wisatawan tidak ada sama sekali karena pintu masuk sudah ditutup portal dan dijaga oleh pokdarwis," jelas Marjono.
Ia mengakui, pada hari pertama libur Lebaran ada wisawatan yang lolos berwisata di kawasan pantai. Namun, mereka langsung diminta pergi meninggalkan lokasi. Wisatawan yang hendak berkunjung pun telah disuruh putar balik ketika berada di gerbang masuk.
"Wisatawan yang kami temui langsung disuruh kembali dan putar balik," kata dia.
Baca Juga:Dapat Meme dari Menteri Luhut, Mahfud MD: Ibaratkan Corona Seperti Istri