Rapid Test COVID-19 Jilid Dua Kulon Progo, Lima Orang Dinyatakan Reaktif

"Swab test bagi yang reaktif akan dilaksanakan kamis dan jumat 4 dan5 Juni 2020," ujar Baning.

M Nurhadi | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 03 Juni 2020 | 20:13 WIB
Rapid Test COVID-19 Jilid Dua Kulon Progo, Lima Orang Dinyatakan Reaktif
Ilustrasi pengambilan sampel. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan Kulon Progo mengumumkan hasil terbaru dari rapid test massal selektif Covid-19 jilid kedua yang ditujukan kepada pedagang pasar tradisional, karyawan dan pengunjung. Hasilnya, pada Rabu (3/6/2020) dari 360 orang yang diperiksa selama dua hari terdapat 5 orang dengan hasil reaktif.

Perihal latar belakang dari lima orang reaktif tersebut, Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati masih enggan memberikan informasi terkait lima orang yang dinyatakan reaktif. Alasannya, pihaknya masih melakukan pendataan terkait data kelima orang tersebut.

"Swab test bagi yang reaktif akan dilaksanakan kamis dan jumat 4 dan 5 Juni 2020," ujar Baning kepada awak media, Rabu (3/6/2020) sore.

Rapid test massal di Kulon Progo sendiri sudah digelar sejak Selasa (5/6/2020) kemarin. Pedagang pasar, karyawan dan beberapa pengunjung yang pada jilid pertama telah melakukan rapid test masih menjadi sasaran utama pada tes jilid ke-dua.

Baca Juga:Persija Ajukan Tiga Syarat Jika Liga 1 Kembali Digelar

Baning menjelaskan, saat ini lima orang tersebut menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Keluarga diharapkan tetap mengawasi dan melakukan protokol kesehatan ketika di rumah.

Sebelumnya, pada rapid test jilid pertama hasilnya terdapat 395 spesimen yang diperiksa dan 7 orang dinyatakan reaktif. Namun, setelah dilakukan test swab kepada 7 orang tersebut hasilnya dinyatakan negatif.

Ia menambahkan, 7 orang tersebut terdiri dari pedagang pasar 3 orang, karyawan swalayan 1 orang dan pengunjung swalayan 3 orang.

Saat ini, di wilayah Kulon Progo smenyisakan satu orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat, ditambah dengan lima PDP yang juga masih dirawat di rumah sakit. Pasien Positif tersebut merupakan KP-10 dari klaster Indogrosir asal Sentolo.

"Kondisi satu pasien positif itu baik. Doakan segera negatif," ungkap Baning.

Baca Juga:DPR Imbau Tahun ajaran Baru Tetap Belajar Jarak Jauh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak