Seorang Warga Gondomanan Dibacok Pria Misterius Hingga Tewas

Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono menyebutkan, kemungkinan pelaku merupakan orang yang mengenal korban.

M Nurhadi | Mutiara Rizka Maulina
Minggu, 07 Juni 2020 | 10:44 WIB
Seorang Warga Gondomanan Dibacok Pria Misterius Hingga Tewas
Warga melihat lokasi pembunuhan di Sendang Kasihan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Sabtu (6/6/2020). - (SuaraJogja.id/Mutiara Rizka)

SuaraJogja.id - Nasib mengenaskan menimpa Indra Prasetyo, warga Pedukuhan Terban, Desa Terban, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta. Pria berusia 43 tahun tersebut tewas dibacok empat orang yang mendatanginya dengan mengenakan helm.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di Sendang Kasihan, Pedukuhan Kasihan, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Jumat (5/6/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Kasihan Iptu Murdiono menceritakan, saat itu Indra dan rekannya tengah bercengkerama di gazebo dekat sendang, lalu datang empat orang yang mengenakan penutup wajah dan helm.

Empat orang yang belum diketahui identitasnya tersebut kemudian langsung menyerang Indra secara tiba-tiba. Salah seorang pelaku mengayunkan celuritnya dan melukai kedua kaki korban. Pelaku yang terus melakukan penganiayaan berhenti setelah korban diketahui tidak bergerak.

Baca Juga:Keguguran Habis Kawin Suntik, Mantri Hewan Ini Dicari Peternak

Teman korban di lokasi kejadian tidak bisa berbuat banyak lantaran diancam akan dibunuh jika berusaha membantu korban. Usai melakukan penganiayaan, keempat pelaku langsung pergi begitu saja.

Korban yang sudah dalam keadaan kritis, kemudian dibawa oleh warga ke RS Muhammadiyah Gamping. Sayangnya, nyawa korban sudah tidak tertolong.

Murdiono mengatakan, korban tewas dengan luka bacok di tubuhnya. Hingga saat ini, kepolisian belum mengetahui motif dari tindak penganiayaan yang menimbulkan korban jiwa tersebut.

"Belum diketahui identitas penyerang dan motifnya apa. Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Jenazah korban saat ini berada di RS Bhayangkara Polda DIY guna dilakukan autopsi," ungkap Murdiono saat dihubungi SuaraJogja.id, Sabtu (6/6/2020).

Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono menyebutkan, kemungkinan pelaku merupakan orang yang mengenal korban.

Baca Juga:Pemerintah Perlu Pastikan Protokol New Normal telah Dikaji Komprehensif

"Motif masih didalami, ada kemungkinan pelaku kenal dengan korban," kata Wachyu. Sejauh ini sudah ada lima orang saksi yang diperiksa atas peristiwa tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak