Polisi Duga Perselisihan Antar Pelajar Dibalik Aksi Penganiayaan di Sleman

"Dugaan sementara karena ada perselisihan antar SMP. Kejadiaannya Sabtu kemarin sekitar pukul 13.30 WIB," jelas Tito.

M Nurhadi | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 07 Juni 2020 | 15:23 WIB
Polisi Duga Perselisihan Antar Pelajar Dibalik Aksi Penganiayaan di Sleman
Ilustrasi klitih - (Suara.com/Iqbal Asaputro)

SuaraJogja.id - Kanit Reskrim Polsek Gamping, Iptu Tito Satria menyebut aksi kejar-kejaran yang melibatkan empat remaja luka-luka di Trihanggo, Gamping, Sleman terjadi karena dugaan perselisihan antar remaja.

Peristiwa tersebut terjadi di dua lokasi, Jalan Besole, Panggungan dan Jalan Jambon di Timur Gereja Lidwina, Bedog, Sabtu (6/6/2020).

"Dugaan sementara karena ada perselisihan antar SMP. Kejadiaannya Sabtu kemarin sekitar pukul 13.30 WIB," jelas Tito kepada SuaraJogja.id, Minggu (7/6/2020).

Ia menjelaskan, empat korban mengaku tidak pernah memiliki masalah dengan kelompok lain. Kendati demikian, pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut.

Baca Juga:Rindu Liburan Ke Yunani, Marshanda Unggah Foto Berjemur di Akropolis Athena

"Korban ini tidak pernah terlibat atau bermasalah dengan kelompok lain. Polsek masih menyelidiki kasus ini," ungkap dia.

Keempat korban tersebut yakni Muhammad Aditya Pratama (15), Fahmi Dwi Pratama (16), Dias Oktavian (16) dan Muhammad Rafael Deva Pratama (15) mengalami luka-luka akibat aksi dugaan penganiayaan itu.

"Korban mengalami luka lecet di , lutut, pundak, siku hingga punggung. Korban dilarikan ke RSA UGM setelah mendapat serangan itu," jelas dia.

Tito menambahkan, korban bernama Aditya dan Fahmi mendapat hantaman di kepala dengan sebuah helm sehingga keduanya terjatuh dari sepeda motor. Peristiwa itu terjadi di Jalan Besole Panggungan, Trihanggo, Sleman setelah korban dikejar oleh lima pengendara motor.

"Dua korban lainnya masih berusaha menyelematkan diri. Namun di Jalan Jambon Timur Gereja Lidwina Bedog, Trihanggo, Gamping, korban diserang pelaku menggunakan sabuk, selanjutnya pelaku menendang motor korban dan mereka terjatuh," katanya.

Baca Juga:Sapi Bunting Makan Adonan Gandum Campur Petasan, Rahangnya Meledak

Hingga kini, pelaku masih dalam pengejaran polisi. Sejumlah saksi telah diperiksa untuk mencari petunjuk lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini