Ada Pohon Mirip Ayam Raksasa, Muncul di Lahan Putra Hamengku Buwono IX

Pohon tersebut berdiri di lahan milik putra Sultan Hamengku Buwono IX.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 14 Juni 2020 | 17:15 WIB
Ada Pohon Mirip Ayam Raksasa, Muncul di Lahan Putra Hamengku Buwono IX
Seorang pengendara melintasi pohon menyerupai ayam raksasa yang terdapat di Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Yogayakarta, Minggu (14/6/2020).

SuaraJogja.id - Sebuah pohon besar yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta mencuri perhatian publik. Pasalnya pohon yang diketahui berjenis Kiara Payung ini memiliki bentuk serupa ayam raksasa.

Seorang warga Klitren, Dody Setiawan (43) membeberkan bahwa pohon setinggi lebih kurang delapan meter itu sempat dipangkas oleh petugas kebersihan dan tanaman.

"Sekitar bulan Januari 2020 itu ada petugas yang memotong dahan pohon paling atas karena berbahaya jika menimpa orang yang biasa parkir di bawah pohon itu. Dulu bentuknya belum seperti ayam, saya melihatnya seperti gunung tak berbentuk. Akhirnya petugas memotong dahan tersebut, dan jika diperhatikan memang berbentuk ayam," kata Dody ditemui SuaraJogja.id, Minggu (14/6/2020).

Pria asli Klitren ini menyebut ketika dirinya kecil, pohon yang berada tepat di depan Hotel Srimanganti itu masih seperti pohon pada umumnya. Hanya saja bentuk batangnya sudah miring menyerupai kaki ayam.

Baca Juga:Nyeleneh, Tukang Parkir di Jogja Sambut New Normal Pakai Galon di Kepala

"Saat kecil tingginya masih sekitar dua meter. Tapi memang batang pohon tidak lurus. Bentuknya sudah miring. Saya tidak kepikiran jika nantinya menyerupai ayam," kata dia.

Seorang warga lainnya, Hesti Triniwati (40) beranggapan jika pohon tersebut menyerupai burung unta. Terdapat bentuk mata dan paruh yang cukup panjang jika diperhatikan dari arah tenggara jalan Urip Sumoharjo.

"Saya pertama lihat juga kaget, seperti burung unta ya? Jadi ada matanya, paruh, ekor serta sayap. Menurut saya batang pohonnya yang menegaskan ia berbentuk hewan," katanya.

Ia menuturkan pohon menyerupai hewan unggas ini terbentuk dengan sendirinya. Hesti yang tiap hari berjualan di seberang pohon itu, tak pernah melihat petugas tanaman dan penyiraman membentuk pohon itu.

"Mereka (petugas) biasa, jika ada dahan yang menjuntai ke tengah jalan, ya dipotong. Terus menyiram pohon secara rutin. Jadi memang terbentuk alami, saat saya kecil juga tidak pernah dibentuk pohon itu," kata dia.

Baca Juga:Budiman Sudjatmiko Bagikan Foto Lawas Tugu Jogja, Warganet Tebak-tebakan

Seorang pegawai Hotel Srimanganti, Prapto (70) mengungkapkan bahwa pohon tersebut sudah ada sejak hotel dibangun. Pohon tersebut tidak dikelola pihak hotel.

"Tahun 1975 hotel ini dibangun oleh KGPH Hadiwinoto, anak dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Jadi saat hotel dibangun, sudah ada pohon itu. Tapi jika berbentuk ayam, saya malah baru tahu," tutur Prapto tak percaya.

Ia menjelaskan bahwa di sekitar hotel pada tahun 70-an terdapat kandang kuda. Kendati demikian dirinya tidak bisa memastikan pohon tersebut terbentuk karena kebiasaan lingkungan warga sekitar.

"Kalo dilihat dari dalam hotel seperti kuda. Tapi itu menurut saya, tapi jika dilihat dari seberang hotel memang bentuk ayam, unik juga. Tapi dia terbentuk seperti itu bisa jadi karena proses pemangkasan. Karena dalam tiga bulan terakhir dahan pohon selalu jatuh sendiri," jelas dia.

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak