Mayat Bayi Prematur Penuh Luka Ditemukan di Sungai Kulon Progo

"Kemungkinan sudah meninggal sejak kemarin. Luka kemungkinan karena terbawa arus jadi tergores bebatuan, tapi untuk lebih detailnya nanti masih kami selidiki," ujar Munarso.

M Nurhadi | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 16 Juni 2020 | 16:34 WIB
Mayat Bayi Prematur Penuh Luka Ditemukan di Sungai Kulon Progo
Petugas dari Puskesmas Samigaluh dan PMI Kulon Progo bersama dengan Babinsa dan warga setempat mengevakuasi mayat bayi yang ditemukan di Sungai Tinalah, Dusun Kedungrong, Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, Selasa (16/6/2020). [Suarajogja.id / Hiskia]

SuaraJogja.id - Mayat bayi ditemukan di Sungai Tinalah, Dusun Kedungrong, Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, Selasa (16/6/2020). Mayat bayi tersebut diduga dibuang sebelum waktunya lahir.

Mayat itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar, bernama Rohmat (31) yang hendak makan di sebuah angkringan yang lokasinya tak jauh dari lokasi. Sekitar pukul 13.00 WIB ia terkejut saat melihat tubuh bayi yang mengambang di aliran sungai di bawah jembatan Sungai Tinalah.

"Nggak sengaja liat ada kayak bayi ngambang gitu di sungai masih ada ari-arinya," ujar Rohmat, ditemui wartawan di lokasi penemuan mayat bayi, Selasa siang.

Tanpa pikir panjang, Rohmat langsung melapor ke Balai Kalurahan Purwoharjo yang kemudian dilanjutkan laporan ke kepolisian setempat.

Baca Juga:Klarifikasi PSI soal Charlie Wijaya Dibalas Netizen dengan Jejak Digital

Tidak lama setelahnya, laporan Rohmat langsung ditindak lanjuti oleh Polsek Samigaluh dan Polres Kulon Progo dengan mendatangi lokasi.

Dibantu Puskesmas Samigaluh dan PMI Kulon Progo, petugas segera mengevakuasi bayi malang tersebut untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates guna pemeriksaan terkait. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kulon Progo, AKP Munarso menjelaskan, berdasarkan keterangan yang ia terima dari tim medis, mayat bayi tersebut masih berumur sekitar 6-7 bulan umur kandungan. Dalam keterangannya, terdapat luka pada tubuh mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu.

"Kemungkinan sudah meninggal sejak kemarin untuk luka kemungkinan karena terbawa arus jadi tergores bebatuan, tapi untuk lebih detailnya nanti masih kami selidiki," ujarnya.

Munarso juga menambahkan, pihaknya masih belum bisa menjelaskan lebih lanjut karena masih dalam proses penyelidikan. Sejumlah saksi didatangkan Polsek Samigaluh untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga:Rachmat Gobel : Teknologi Berperan Penting untuk Kemandirian Bangsa

"Masih kami selidiki, kepada masyarakat yang mengetahui tentang mayat bayi ini dimohon untuk bisa melapor ke kami," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak