SuaraJogja.id - Sebuah ceramah kontroversial ramai diperbincangkan warganet. Ceramah itu berasal dari Ustaz Steven Indra Wibowo, yang mengaku menolak tawaran Rp100 miliar dengan syarat meninggalkan agam Islam dan kembali pada Kristen, agama yang ia anut sebelum menjadi mualaf.
Video ceramah di YouTube itu sontak menyulut perdebatan. Namun, banyak warganet yang meragukan kebenaran cerita Ustaz Steven.
Salah satunya adalah pengguna akun Twitter @narkosun. Ia tergelitik untuk bertanya siapa yang mau memberikan uang sebanyak itu dan untuk apa keuntungannya.
"[Rp]100 M itu [Rp]100 ribu juta. Banyak banget. Siapa yang mau ngasih uang segitu banyak? Terus keuntungannya apa? Halu kok terus," tulis @narkosun via Twitter.
Baca Juga:RUU HIP Dinilai Ngetes Umat, Politikus PKS: Reaksi Ustaz Abdul Somad Wajar
Tak ayal, unggahan @narkosun langsung mengundang perhatian warganet lainnya. Banyak yang merasa tidak terima dengan video ceramah Ustaz Steven karena dinilai menyinggung agama tertentu, salah satunya seperti yang diungkapkan oleh akun @YustinaRahayu3.
"Duitnya siapa? Yang mau dikasih. Waduh ajaran kita memberikan kabar baik. Enggak ada tawar menawar duit gitu. Kita tidak pernah pusing dengan agama orang lain tapi kita tetap mengasihi. Karena agama itu urusan pribadi dengan Yang Maha Kuasa," tulis @YustinaRahayu3.
"Terus kenapa kalau gara-gara dia banyak mualaf? Beragama kok sibuk menang-menangan jumlah tapi lupa ngidupin ajaran agamanya dalam keseharian," komentar @GGMU315.
"Duit siapa nyampai [Rp]100 M cuma buat ikut campur agama orang lain ya ampun. Mending buat modal usaha buka warung," ungkap @IEIP3.
Ustaz Steven, dalam ceramahnya yang kini viral, mengungkapkan bahwa dirinya menjadi mualaf tanpa memiliki alasan duniawi. Dia lalu bercerita, pada 2017, ada orang yang membawakan sekoper berisi uang Rp20 miliar.
Baca Juga:Viral Ustaz Ditawari Rp 100 M agar Tinggalkan Islam, Warganet Ragu
Kata Steven, orang tersebut menawarkan uang asalkan dia keluar dari Islam. Bahkan, kata Steven, orang itu menjanjikan juga pekerjaan dan istri untuk dirinya.
- 1
- 2