Ketua RT Dibunuh karena Tampangnya, Warga: Apa yang Mau Disombongkan?

Warga mengaku bingung mengapa pelaku bisa melakukan aksi kejinya terhadap Jazuli.

Dwi Bowo Raharjo | Bagaskara Isdiansyah
Kamis, 18 Juni 2020 | 14:26 WIB
Ketua RT Dibunuh karena Tampangnya, Warga: Apa yang Mau Disombongkan?
Gang Al Mukmin di Palmerah Jakbar yang menjadi lokasi pembunuhan Ketua RT bernama M Jazuli. (Suara.com/Bagaskara).

SuaraJogja.id - M Jazuli, Ketua RT 04, RW 06 ditusuk hingga berujung tewas oleh warga berinisial R (25). Pelaku nekat membunuh Ketua RT karena mengaku kesal melihat wajah Jazuli.

Wilogo (45), warga setempat mengatakan kalau Jazuli dikenal sebagai sosok yang baik dan tak arogan.

"Sosok pak RT di lingkungan itu enggak arogan, karena saya juga kebetulan pak RT itu di rumah saya kecilnya ibaratnya anak angkat ibu saya almarhum ya. Jadi saya tahu perilaku beliau dari kecil sampai menjabat sebagai RT sampai beliau wafat itu saya tahu persis," kata Wilogo saat berbincang dengan Suara.com di RT.04, RW.06, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (18/6/2020).

Menurut Wilogo, kebanyakan warga menilai Jazuli merupakan ketua RT yang ringan tangan dan suka menolong warga.

Baca Juga:Satu Polisi Terdakwa Kasus Pembunuhan George Floyd Dibebaskan

"Dilihat warga sebenarnya satu ya ringan tangan sama warga itu tolong menolong apapun warga yang almarhum bisa tolong di tolong sama beliau tanpa memikirkan segala macam ya," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua RW 06, Aminudin mengatakan tampang ketua RT Jazuli dilihatnya tak ada menunjukkan gestur aneh.

"Selama ini baik-baik saja enggak ada yang aneh. Enggak ada, enggak ada apa yang mau disombongkan almarhum ini statusnya masih ngontrak loh mas dan secara ekonomi juga bukan orang mampu apa yang mau disombongkan, enggak ada ya biasa saja bersahaja enggak ada masalah," tuturnya.

Aminudin dan warga lainnya juga mengaku bingung mengapa pelaku bisa melakukan aksi kejinya terhadap Jazuli.

Menurut Aminudin, hampir tidak pernah cerita bahwa ketua RT.04 bermasalah dengan warganya.

Baca Juga:Babak Baru Pembunuhan Hakim PN Medan, Istri Dituntut Penjara Seumur Hidup

"Ya enggak tahu dibalik itu kenapa ya, mungkin masalah mungkin ya masalah kejiwaan tekanan ya kita enggak tahu deh itu internal," tandasnya.

REKOMENDASI

News

Terkini