“Anak-anaknya baik. Sering datang ke rumah. Anakku lima laki-laki,” ungkapnya.
Ia mengaku, pelaku yang kini telah ditangkap polisi selama ini tidak pernah berinteraksi dengan warga. Padahal, katnaya, ia telah 2 tahunan tinggal di rumah nenek Anik.
“Kalau jumpa, cuma bilang bang sambil nunduk,” cetusnya.
Ia mengaku tak menyangka Rahmadsyah tega berbuat sekeji itu terhadap dua anaknya.
Baca Juga:Cuma Gara-gara Orang tua Tak Berikan Uang, Anak Pilih Gantung Diri
“Jika masih waras, saat telah melukai salah satunya, harusnya ia sudah tersadar dan menyesal. Tapi ternyata tidak. Dua-duanya dihabisi. Ini bukan pembunuhan biasa. Ini sudah pembantaian,” katanya.
Ia mengaku, perbuatan pelaku sudah di luar kemanusiaan.
"Binatang tak mungkin sekejam itu. Iblis, Dajjal. Sebaiknya dihukum mati saja,” akunya.
Diketahui, penemuan jasad kedua bocah itu berawal dari pesan yang diterima oleh ibu kandung korban dari suaminya.
Rahmadsyah yang merupakan ayah tiri korban yang mengakui perbuatannya dengan dugaan pembunuhan.
Baca Juga:Bunuh 2 Anaknya di Got Sekolah, Suami Kabarkan Istri Lewat Chat Facebook
Mendapat kabar tersebut, Fathulzanah dikabarkan mendatangi sekolah yang berada tepat di depan Gang Ksatria.