Terima Pendanaan MDIF, PT Arkadia Digital Media Tbk Perkuat Konten Regional

Salah satu agenda khusus RUPS Independen adalah persetujuan masuknya pendanaan dari MDIF Media Finance I B.V. ke PT Arkadia Digital Media Tbk.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 10 Juli 2020 | 16:36 WIB
Terima Pendanaan MDIF, PT Arkadia Digital Media Tbk Perkuat Konten Regional
PT Arkadia Digital Media Tbk (IDX: DIGI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jambuluwuk Thamrin Hotel, Jakarta, Jumat (10/7/2020). - (Suara.com/Angga Budiyanto)

SuaraJogja.id - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)nkembali digelar PT Arkadia Digital Media Tbk (IDX: DIGI) pada Jumat (10/7/2020). Kali ini selain RUPS Tahunan (RUPST), dalam rangkaian agenda Perseroan di Jambuluwuk Thamrin Hotel, Jakarta ini, digelar pula RUPS Independen, dilanjutkan dengan kegiatan Paparan Publik atau Public Expose 2020.

Protokol penanganan Covid-19 diterapkan dalam kegiatan ini, mengingat masa pandemi belum usai, disertai status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi. Aturan physical distancing pun diterapkan ketat. Dengan begitu, sebagian agenda berlangsung secara digital melalui video conference.

Dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, RUPS memutuskan menyetujui dan mengesahkan beberapa agenda penting. Salah satu agenda khusus RUPS Independen adalah persetujuan masuknya pendanaan dari Media Development Investment Fund (MDIF) Media Finance I B.V. ke PT Arkadia Digital Media Tbk.

MDIF, yang sudah beroperasi di lebih dari 40 negara, diketahui sebagai lembaga yang mempunyai komitmen membantu pengembangan media independen, bisnis media kompetitif, berkelanjutan, dan media tangguh.

Baca Juga:PT Arkadia Digital Media Tbk Resmi Menerima Pendanaan MDIF

"Kami menyambut baik kerja sama dengan MDIF, lembaga yang memiliki reputasi dan komitmen lama dalam mendukung perkembangan media bebas dan independen secara global. Kami memiliki kesamaan visi untuk bersama-sama menyediakan berita, informasi berkualitas yang dibutuhkan masyarakat, dan pendanaan ini akan sangat membantu pengembangan Perseroan dalam mengembangkan ekosistem digital yang saat ini tengah kami bangun," kata CEO PT Arkadia Digital Media Tbk Wiliam Martaputra.

Wiliam menjelaskan, pendanaan dari MDIF ini berbentuk convertible bonds dan bersifat mandatori, yang akan dikonversi senilai Rp1.400 per lembar saham. Diharapkan ke depan pendanaan ini akan memperkuat struktur permodalan dan pengembangan usaha Perseroan.

Lebih lanjut, COO PT Arkadia Digital Media Tbk Suwarjono mengatakan, masuknya pendanaan dari MDIF sejalan dengan rencana pengembangan Perseroan untuk membangun platform ekosistem digital berbasis berita, komunitas, hingga pelaku usaha serta memperkuat konten regional dan jaringan media daerah.

"Konten dan media lokal ke depan makin dibutuhkan untuk menjadi penyeimbang berbagai kebijakan pemerintah daerah, mendorong peran serta aktif masyarakat di daerah, mengangkat isu-isu lokal ke wilayah lebih luas dan mendukung informasi yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat daerah. Selain konten, juga membantu keberlangsungan media lokal dengan beragam model bisnis media saat ini," ujar Suwarjono.

Sebagai bagian dari rencana ini, kata Suwarjono, Perseroan tengah menyiapkan platform yang mengintegrasikan berita dan informasi terverifikasi yang dibuat oleh para jurnalis dengan jaringan komunitas, jaringan media lokal, dan layanan UMKM di berbagai daerah melalui platform news-commerce yang diharapkan akan menjadi salah satu model bisnis baru. Harapannya, keberlanjutan media di daerah akan makin kuat.

Baca Juga:PT Arkadia Digital Media Tbk Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1441 H

Mengenai investasi di PT Arkadia Digital Media Tbk, MDIF menyambut baik persetujuan proses melalui forum RUPS. CEO MDIF Harlan Mandel pun mengatakan, "Kami sangat senang dapat berinvestasi di PT Arkadia Digital Media Tbk dan untuk mendukung Perseroan terus menunjukkan pertumbuhannya. Investasi kami akan memungkinkan Perseroan untuk lebih mengembangkan konten dan jaringan regional, menyediakan lebih banyak berita dan informasi berbasis lokal yang menyoroti masalah-masalah yang mungkin terabaikan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini