Mengeluh Pusing Saat Belanja, Wanita Paruh Baya Tewas di Pasar Ngasem

Seorang wanita paruh baya tewas saat berbelanja di Pasar Ngasem, setelah sebelumnya mengeluh pusing.

M. Reza Sulaiman | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 24 Juli 2020 | 23:06 WIB
Mengeluh Pusing Saat Belanja, Wanita Paruh Baya Tewas di Pasar Ngasem
Ilustrasi pasar. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

SuaraJogja.id - Seorang wanita paruh baya tewas saat berbelanja di Pasar Ngasem, Taman, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Jumat (24/7/2020). Wanita bernama Sugiyani (54) mendadak terjatuh saat berada di pasar zona sembako.

Ketua Paguyuban Pasar Ngasem, Agus Prasetyo membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa sendiri terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

"Iya benar, ada seorang pembeli yang meninggal saat berada di pasar zona sembako," ungkap Agus dikonfirmasi SuaraJogja.id.

Agus membeberkan bahwa korban telah berbelanja di sekitar pasar sejak pagi. Diketahui Sugiyani berbelanja sendiri di pasar setempat.

Baca Juga:Mendadak Muntah-muntah, Robert Tewas Terlentang di Pasar

"Jadi warga ini sudah berputar mencari beberapa bahan pokok. Korban juga tengah membeli ikan teri dan telur," katanya.

Saat berbelanja di zona sembako, korban yang berasal dari Wirobrajan, Kota Yogyakarta mengeluh pusing.

"Nah saat berbelanja itu dia mengeluh pusing lalu terjatuh pingsan. Akhirnya kami menghubungi pihak berwenang," katanya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Kraton, Kompol Isrowiyah menjelaskan setelah mendapat laporan tersebut petugas kepolisian langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

"Iya setelah mendapat bahwa ada orang diduga meninggal kami lakukan pengecekan. Kami juga dibantu dari petugas kesehatan untuk mengevakuasi korban," kata Isrowiyah melalui sambungan telepon.

Baca Juga:Pasar Mobil Mewah Indonesia Turun 33 Persen Karena Covid-19

Ia membeberkan, bahwa korban memang memiliki riwayat darah tinggi. Keluarga korban juga telah mengikhlaskan kepergian Sugiyani.

"Korban langsung dibawa ke RS PKU Muhammadiyah. Memang keluarga menyebut bahwa korban memiliki riwayat darah tinggi," katanya.

Kendati demikian, Isrowiyah belum bisa memastikan kematian pembeli tersebut. Saat ini korban telah dimakamkan di lokasi tempat tinggalnya kawasan Wirobrajan, Kota Yogyakarta.

"Saat ini belum bisa dipastikan penyebab kematiannya. Dari informasi yang kami dapat korban telah dimakamkan di Wirobrajan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini