Jokowi yang tidak lagi punya beban untuk mencalonkan diri sebagai presiden mencoba melakukan terobosan memangkas regulasi yang selama ini tumpang tindih. Toh bila tidak dilakukan sekarang, bisa saja presiden selanjutnya belum tentu berani melakukan hal yang sama.
"Presiden selanjutnya kan bisa saja punya hasrat untuk bertengger di periode selanjutnya sehingga tidak akan berani melakukan terobosan dalam RUU Cipta Kerja ini. Jadi kalau terjadi kontroversi yang tidak masalah," ungkapnya.
Ma’ruf berharap pihak-pihak yang kontra terkait RUU Cipta Kerja bersedia berdialog bisa duduk bersama mencari solusi yang terbaik untuk semua pihak. Yang terpenting ada ruang dialog terbuka agar RUU tersebut bermanfaat lebih banyak bagi ekonomi rakyat.
"RUU Cipta Kerja pro ekonomi rakyat. Tapi gorengan dengan isunya ketenagakerjaan kemudian ini hanya pro investor besar nah saya kira harus dibicarakan," imbuhnya.
Baca Juga:Dihantam Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi Jogja Paling Rendah di Jawa
Kontributor : Putu Ayu Palupi