SuaraJogja.id - Legenda tari topeng Indonesia, Didik Nini Thowok melalui kanal YouTubenya membagikan kisah perjalanannya belajar tari topeng ke Cirebon. Dikenal dengan keahlian dua wajah menarinya, ia bagikan proses belajarnya dan beberapa koleksi topeng Palimanan.
Eyang Didik pergi ke daerah Desa Pegagan, Kampung Bunder, Gempol, Palimanan, Cirebon bersama dengan salah seorang dosennya untuk belajar tari topeng cirebon dari seorang tokoh tari. Disana, Didik mempelajari lima karakter tari topeng. Salah satunya karakter rumyang dengan topeng berwarna biru dan penggambaran karakter yang kalem.
Ia pergi ke Cirebon pada tahun 1979, setelah lulus dari Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Yogyakarta atau yang saat ini lebih dikenal sebagai Institut Seni Indonesia (ISI). Tari topeng gaya Palimanan sendiri dinilai tidak jauh berbeda dengan gaya tari topeng asal Indramayu.
Bersama dengan dosennya, Endo Suanda, Didik dikenalkan dengan seorang tokoh bernama Mimi Sudji. Di sana, Didik diajarkan untuk mendalami ilmu tentang topeng dan kesenian Sunda. Alasan tersendiri Didik diajak Endo adalah untuk menggantikan dosennya mengajar mata kuliah Tari Sunda di ASTI Yogyakarta.
Baca Juga:Sebelum Mangkat, Sultan Sepuh Cirebon Dirawat di Bandung Akibat Kanker
"Selain menimba ilmu, Eyang mendapat kesempatan berkenalan dengan seniman-seniman besar lainnya seperti Bapak Sudjana Topeng Selangit, Almarhum Bapak Kandeg dalang Wayang Wong, Almarhum Ibu Manih Topeng Betawi yang bertemu di Kedutaan Amerika sewaktu rekaman Film Tari," tulis Didik dalam keterangannya.
Pada tahun tersebut, Didik belum memiliki handycam untuk mengabadikan momen belajarnya dengan Mimi Sudji. Sehingga ia hanya menampilkan beberapa foto yang masih ia simpan. Sisanya ia menunjukkan proses belajar bersama Mimi Tursini, putri dari Mimi Sudji.
Selain mengenalkan lima tokoh yang ia pelajari, melalui kanal YouTubenya tersebut Didik juga menunjukkan dokumentasi ia berlatih tari bersama Mimi Tursini di depan kediamannya pada (15/3/2020). Bersama dengan lima orang lainnya Didik membawakan gerakan tari topeng Palimanan.

Lihat kisah perjalanan Didik Nini Thowok selengkapnya, DISINI
Di hari yang sama, muncul juga rekaman Didik membawakan tari seorang diri dengan diawasi oleh Mimi Tursini. Dalam pentasnya tersebut, ia membawakan tokoh rumyang dan mengenakan tekes. Selama membawakan tariannya, Mimi Tursini mengamati sambil duduk di atas kursi di sudut ruangan.
Baca Juga:Jenazah Sultan Sepuh Cirebon Dikebumikan di Astana Gunung Jati Rabu Siang
Kembali berkunjung ke Cirebon, Didik juga pergi berziarah ke makam Mimi Sudji. Disaksikan oleh banyak anak kecil yang mengelilinginya, Didik menaburkan makam di atas batu nisan gurunya. Ia juga membakar dupa untuk memberikan penghormatan kepada wanita yang sudah memberikan ilmu menari kepadanya.
- 1
- 2