SuaraJogja.id - Seorang dokter penyakit dalam, dr Dirga Sakti Rambe mengunggah video singkat berisi pernyataannya dalam menanggapi video Anji yang kontroversial. Vaksinolog termuda di dunia itu menyebutkan, bahwa obat herbal racikan Hadi Pranoto yang dinyatakan bisa menyembuhkan Covid-19, merupakan hal yang menyesatkan.
Melalui akun twitter @dirgarambe, ia mengunggah video berdurasi 56 detik. Lengkap menggunakan penutup kepala dan masker bedah, Dirga memberikan tanggapannya mengenai video percakapan Anji dengan sorang pria yang disebut pakar mikrobiologi terkait obat herbal untuk menyembuhkan Covid-19.
"Saya telah menyaksikan seluruh tayangannya dan saya nyatakan ini adalah informasi yang menyesatkan," ucap Dirga dalam video yang diunggah Minggu (2/8/2020).
Dinyatakan sebagai vaksinolog termuda dunia tahun 2013, ia menjelaskan, dalam dunia kedokteran untuk menyatakan bahwa sebuah pengobatan atau terapi dinilai efektif menyembuhkan suatu penyakit, perlu melalui serangkaian uji klinis. Tidak bisa hanya sebatas pemberian klaim oleh satu orang.
Baca Juga:Pemkab Kulon Progo Kirim 148 Petugas Kesehatan Awasi Penyembelihan Kurban
Dirga juga menyebutkan, bahwa siapapun yang mengeluarkan pernyataan mengenai klaim sebuah metode merupakan tindakan yang tidak benar. Ia juga mengingatkan agar Anji ataupun Hadi Pranoto untuk berhati-hati dalam menyampaikan sesuatu kepada masyarakat luas.
"Terus kalung anti corona? Jamu corona? Pernyataan juga anda berikan terhadap yang menyampaikan jamu corona, kalung anti corona. Saya hargai kepada dokter yang berani berbicara untuk corona ini, tapi untuk jamu dan kalung? huft. Cukup tahu saja," komentar akun @t_dharmawandi.
Menanggapi pertanyaan dari warganet tersebut, Dirga menyampaikan bahwa ia sudah pernah memberikan tanggapan dalam cuitan sebelumnya. Seperti yang ia sampaikan dalam video tersebut, bahwa siapapun yang menyampaikan hal yang salah, tetap dinilai salah. Meskipun ia sendiri yang mungkin mengatakan pernyataan salah itu.
Tonton pernyataan dr Dirga Sakti Rambe selengkapnya DISINI
Pelantun lagu bersama bintang, Anji dewasa ini banyak menerima komentar pedas. Tidak hanya dari warganet, namun juga dari tokoh masyarakat seperti artis dan selebgram. Ia menuai kontroversi lantaran unggahan-unggahannya mengenai virus corona.
Baca Juga:Sapi Sumbangan Jokowi Ngamuk, Pohon di Rumah Bupati Kulon Progo Roboh
Belum lama ini, Anji mengunggah video percakapannya dengan seorang pria yang disebut pakar mikrobiologi bernama Hadi Pranoto. Dalam video tersebut, disampaikan bahwa obat corona telah ditemukan, berupa terapi herbal. Hadi Pranoto juga mengaku telah menyembuhkan ribuan orang dengan obat tersebut.
Sempat diunggah di akun YouTube Dunia Manji, video tersebut kini sudah di take down oleh pihak YouTube karena dinilai melanggar persyaratan layanan platform berlogo merah tersebut. Video wawancara ayah penyanyi cilik, Saga itu diunggah pada Jumat (31/7/2020) dan menghilang dua hari setelahnya.
Kontroversi yang dilakukan Anji, berawal dari komentarnya mengenai karya seorang fotografer yang mengabadikan jenazah pasien covid-19. Komentarnya mengenai foto milik fotografer National Geographic tersebut turut mendapatkan kecaman dari organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI).
Dari foto tersebut ia menyebar narasi bahwa covid-19 bukanlah sebuah penyakit yang membahayakan. Ia menilai pemberitaan di Indonesialah yang membuat penyakit yang berasal dari virus itu terdengar menakutkan. Anji bahkan mengunggah komentar tokoh masyarakat lainnya yang setuju dengan pendapatnya.
Berdasarkan penulusuran warganet, diketahui bahwa artis yang diunggah itu adalah Rina Nose. Selain pelawak bersuara merdu, penyanyi dangdut, Via Vallen juga terlibat dalam pusaran kontroversi yang melilit Anji. Sempat mengaku pernah mencoba sendiri obat herbal yang dibicarakan Anji, Via berujung meminta maaf kepada masyarakat.