SuaraJogja.id - Grup Band asal Jogjakarta, Sheila On 7 (SO7) menyapa penggemarnya melalui akun YouTube mereka, Sheila On 7 Tv. Dalam video tersebut mereka menyampaikan rasa rindu kepada para penggemarnya. Sekaligus harapan agar bisa segera bertemu dalam suasana dan kondisi yang lebih baik.
Kelompok yang terkenal dengan lagu Sephia ini, terakhir kali mengadakan pentas di atas panggung pada Sabtu (14/3/2020). Satu hari setelahnya, mereka sudah kembali ke Jogjakarta. Sejak itu, hingga video diunggah Selasa (28/7/2020), mereka belum kembali pentas dan bertemu para penikmatnya.
Menyapa Sheilagank, sebutan untuk para penggemarnya, pentolan Grup SO7, Duta menyampaikan kabar bahwa ia beserta keluarganya berada dalam keadaan sehat. Ia berharap para penggemarnya juga berada dalam keadaan sehat, meskipun masih dalam situasi pandemi.
"Dilihat dari hitungan bisnisnya, Sheila On 7 adalah penyedia jasa. Jasa Hiburan. Sehingga otomatis disaat orang-orang tidak menggunakan jasa Sheilan On 7, ya Sheila On 7nya ya gak ngapa-ngapain," tutur Duta dalam video tersebut.
Baca Juga:Covid-19 di Sleman Melonjak, Asrama Haji untuk Rawat Pasien Tanpa Gejala
Duta sempat bercerita, bahwa terakhir kali pentas pihaknya sempat berkeinginan untuk menunda. Namun, demi satu dan lain hal akhirnya ia tetap memenuhi tanggung jawabnya tersebut. Demi menjada kondisi setiap personel, mereka pulang dan pergi manggung menggunakan kendaraan pribadi jalur darat.
Gitaris SO7, Adam juga mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini masyarakat harus bisa menyesuaikan. Tidak hanya dengan kondisi yang ada, namun juga dengan keputusan-keputusan yang telah diambil. Salah satu keputusan yang diambil manajemen mereka, adalah menonaktifkan band yang pertama kali mengeluarkan album tahun 1999 tersebut.
"Dari semua kegiatan. Performance jelas iya, kita juga belum kumpul misal buat latihan. Kegiatan di kantor juga semua di non-aktifkan," ujar Adam.
Semua keputusan tersebut, memang dirasa berat untuk diambil. terlebih jadwal manggung SO7 yang sudah diagendakan, akhirnya ada yang harus dibatalkan atau dijadwal ulang. Meskipun juga belum diketahui kapan agenda tersebut bisadijadwal ulang. Sebab, kondisi saat ini tidak diketahui akan berlangsung berapa lama.
Di satu sisi, Adam merasa berat dalam melaksanakan setiap keputusan. Terutama untuk tidak saling bertemu dalam jangka waktu yang lama. Sementara Duta, sejak terakhir kali manggung, mengaku selalu memastikan dirinya untuk berada dalam kondisi baik-baik saja.
Baca Juga:Bareng Hanung Bramantyo, 5 Artis Ini Lakukan Persiapan Syuting di Sleman
"Saya hanya mau bertemu dengan orang-orang yang saya yakin, mereka sama mau menjaga kondisinya seperti saya," imbuh Duta.
Selama pandemi, Duta membatasi kegiatan di luar rumah. Terutama untuk kegiatan yang tidak penting dan kongkow-kongkow yang tidak perlu. Tidak jauh berbeda dengan Duta, drummer SO7, Brian menceritakan kegiatannya selama berada di rumah saja.
Ia menyampaikan banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang sebelumnya hanya berada di angan-angan saja. Seperti misalnya kegiatan membereskan rumah, yang dulunya selalu berada di benaknya jika rehat dari aktifitas mengisi panggung hiburan.
"Kita diberi waktu buat melihat, membereskan apa yang sebelumnya belum sempat kita lakukan," terang Brian.
Personel lainnya, Eross Candra mengatakan kondisi serupa baru pertama kali ia alami dan membutuhkan penyesuaian dengan kondisi jiwanya. Eross menyadari, bahwa sebagai manusia ternyata ia butuh untuk jalan-jalan dan pergi keluar. Sebelumnya, Eross merasa sebagai anak rumahan.
Tonton kondisi terkini Sheilan On 7 serta pesan rindunya untuk penggemar DISINI
Di luar kegiatan bersama SO7, ia jarang pergi dari rumah. Namun, setelah tidak memiliki kegiatan sama sekali, ia mulai merasa bahwa dalam dirinya merasa perlu untuk pergi keluar rumah. Terkadang ia merasa bisa menjalani hari-harinya, namun seringkali juga merasa stres dengan keadaan.
"Sebagai musisi, ya produktivitas saya dengan berkarya di studio," ujar Eross.
Menjalani bulan Ramadan, SO7 terpaksa meniadakan tradisi buka bersama dengan keluarga besar grup musik itu. Brian menyebutkan selama 30 hari penuh ia menghabiskan bulan puasa bersama keluarganya di rumah.
Bagi Duta, ia tetap merasakan kesedihan menjalani Ramadan hanya di rumah. Tidak ingin berlarut, bersama keluarganya ia mencoba membangun suasana Masjid dan bulan suci di kediamannya. Ia juga kembali membagikan kabarnya dan keluarga yang berada dalam kondisi sehat.
"Satu yang pasti, jasa ini, seni ini, kita lakukan dengan hati. Jadi kalian Sheilagank harus yakin bahwa kangennya kami itu bisa lebih dari kangennya kalian ke kita," kata Duta.
Satu hal yang ia tunggu, adalah melihat raut bahagia dari orang-orang yang ia coba bahagiakan melalui profesinya. Saat ia tidak bisa melihat raut wajah bahagia para penggemarnya, Duta mengaku sangat merindukannya. Eross juga bercerita, bahwa selama 19 tahun, ia selalu menghibur Sheilagank, minimal satu kali dalam seminggu.
Ketika pertemuan itu terhanti, Eross mengatakan ada yang hilang dari dalam dirinya. Bahkan kata kangen dinilai tidak cukup menggambarkan perasaannya. Tidak tahu kapan bisa berjumpa pendengarnya, Eross tetap menyiapkan semua lagu yang ia kerjakan untuk penggemar setia SO7.
"Kalau dibilang kangen, kayanya kangen itu udah gak cukup buat menggambarkan apa yang saya rasakan," tukas Eross.
Selanjutnya, Adam berharap agar penggemarnya masih memiliki keinginan untuk tetap bertemu mereka suatu hari nanti. Serta agar kelompok musik mereka dapat segera menggelar pertunjukan. Duta berharap kelak pertemuan mereka tidak akan menimbulkan kerugian untuk orang lain.
"Semoga kita cepat ketemu lagi. Sehat-sehat semuanya," tutur Duta menutup video.
