Ia menanyakan apa kegiatan mereka selama berada di apartemen Turah, yang kemudian dijawab dengan membuat video dan bercanda. Lalu, Turah juga menanyakan jika gadis itu pergi ke apartemennya seizin orang tua gadis tersebut, dan dijawab iya. Gadis berambut cokelat panjang itu menyebutkan bahwa Turah kerap menghubungi ibunya dan dikenal sebagai mahasiswa.
Lihat pengakuan Turah selengkapnya DI SINI.
Turah menanyakan pula, apakah gadis itu pernah merasa resah atau terancam ketika berada di dekatnya dan dijawab tidak. Gadis berkulit putih itu menyebutkan bahwa ibunya bisa mengenali mana orang baik dan buruk, sedangkan Turah sendiri mengenal beberapa anggota keluarganya dan sudah dianggap seperti anak sendiri.
Selain itu, Turah juga menyangkal pelecehan seksual dengan gadis lain. Ia lantas melakukan panggilan video untuk membuktikan tuduhan itu tidak benar. Dalam percakapannya dengan rekan laki-lakinya bernama Idris, Turah menanyakan apa yang biasa mereka lakukan saat berada di apartemen Turah.
Baca Juga:Merasa Dipojokkan, Turah Parthayana Klarifikasi Kasus Pelecehan Seksual
"Kita biasa mempersiapkan video, lalu membuat video kemudian pergi jalan-jalan dan sudah," ujar temen Turah yang diartikan dari bahasa Rusia.
Selama membuat video dengan rekan-rekannya, Turah mengaku lebih sering mengambil video di luar apartemennya. Ia dan rekan-rekannya lebih suka membuat video jalan-jalan di luar. Sementara dua orang rekannya yang ia hubungi merupakan bintang video yang sudah beberapa kali singgah di tempat tinggalnya.
Kembali menunjukkan potongan video dari instagram, Turah menyatakan bahwa JA dan rekannya Novan serta Danny memang kerap berkunjung ke tempat tinggalnya. Ia juga tidak mengetahui siapa tepatnya yang terlebih dahulu mengajak untuk menonton film horor karena dari sudut pandangnya mereka berdua saling mengajak.
Dari keterangan Turah disebutkan bahwa malam itu, mereka menyaksikan dua film. Setelah film pertama selesai, kata dia, mereka sempat istirahat, dan korban mengajak Turah untuk kembali menonton film pekan berikutnya. JA, lanjut Turah, juga sempat menggunggah instastory yang menunjukkan ia merokok dan terlihat senang.
"Dari pertemuan pertama, itu aku sudah mengikuti keluar dari Indonesian Day, kemudian dipindah lantai, tapi aku memilih untuk apartemen karena biar menghindari yang Indonesia-Indonesia dulu deh takut salah ngomong lagi," ujar Turah.
Baca Juga:Detik-Detik Pengasuh Ketahuan Cabuli Bayi Majikan Demi Puaskan Nafsu Suami
Satu hari setelah pertemuan pertama proses mediasi, keluar surat pernyataan yang menyebutkan bahwa Turah telah melakukan tindak pelecehan seksual. Hal tersebut membuat Turah merasa sedih dan patah semangat hingga berdiam diri di perpustakaan kampusnya untuk beberapa saat. Ia kemudian bersama empat orang temannya pergi ke sebuah tempat makan untuk menenangkan diri.