Tagihan Air Meroket, PDAM Sleman Sebut 3 Penyebabnya

Jika ada kerusakan dan masalah kebocoran, pelanggan mendapat dispensasi.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 19 Agustus 2020 | 14:29 WIB
Tagihan Air Meroket, PDAM Sleman Sebut 3 Penyebabnya
Direktur PDAM Tirta Sembada Sleman Dwi Nurwata memberi keterangan kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (19/8/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Pihaknya menuturkan, jika ada kerusakan dan masalah kebocoran, pelanggan mendapat dispensasi. Pembayaran nantinya disesuaikan dengan pemakaian air selama satu bulan.

"Tentu kami beri dispensasi, jadi saat pandemi Covid-19 sedang ramai di Yogakarta, PDAM juga telah memberi diskon pembayaran 50 persen bagi seluruh pelanggan. Namun, per Agustus ini sudah kembali normal," jelas dia.

Dihubungi terpisah, pelanggan PDAM Tirta Sembada, Dien Nisa Andriyani, mengaku harus membayar tagihan hingga 6 kali lipat. Kendati demikian, dirinya sudah mendapatkan penanganan dari petugas PDAM.

"Sudah diperiksa kemarin, ternyata memang ada kebocoran. Pantesan kemarin naik sampai 6 kali lipat. Padahal per bulan bulannya gak sampai Rp100 ribu. Lha kemarin itu sampai Rp670 ribu," kata wanita yang juga melaporkan keluhannya di laman Instagram PDAM Sleman ini.

Baca Juga:Tarif PDAM Bekasi akan Naik 20 Persen

Nisa mengaku sudah mendapat dispensasi pembayaran sesuai pemakaian per bulannya. Terkait kasus yang dialaminya, ia meminta agar ke depan pihak PDAM Sleman lebih responsif terhadap setiap keluhan dari konsumen.

"Harus lebih responsif dan serius dalam menangani keluhan pelanggan yang saat itu terjadi. Jangan sampai pelanggan harus lapor pihak lain terlebih dahulu baru ditangani serius," ungkap Nisa melalui pesan singkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak