Satu Napi di Rutan Pajangan Bantul Melarikan Diri, Polisi Lakukan Pencarian

Dari rekaman CCTV, napi itu memanjat naik ke loteng masjid yang berada di area rutan.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 20 Agustus 2020 | 18:47 WIB
Satu Napi di Rutan Pajangan Bantul Melarikan Diri, Polisi Lakukan Pencarian
Ilustrasi narapidana dalam penjara. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Satu orang narapidana (napi) berhasil kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bantul. Hingga saat ini pihak rutan masih terus berkoordinasi dengan jajaran Polsek Pajangan dan Polres Bantul untuk melakukan pengejaran.

Kepala Rutan Kelas IIB Bantul Doni Handriansyah membenarkan adanya salah satu napi yang berhasil kabur dari rutan yang biasa dikenal dengan nama Rutan Pajangan tersebut.

Dikatakan Doni, pihaknya mendapat laporan dari petugas yang berjaga pada Rabu (19/8/2020) kemarin sekitar pukul 15.10 WIB.

"Memang benar ada salah satu warga binaan yang berada di Rutan Kelas IIB Bantul yang kabur kemarin," ujar Doni kepada awak media, Kamis (20/8/2020).

Baca Juga:Tersangka MW Bantu Ami Jadi Kurir dan Produksi Ekstasi di Rumah Sakit

Doni menjelaskan, satu tahanan itu diketahui kabur oleh petugas pada sekitar pukul 14.24 WIB setelah dilakukan penghitungan ulang kepada seluruh warga binaan yang ada. Dari situ memang ditemukan adanya satu warga binaan yang menghilang.

Setelah itu, petugas juga sempat melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Namun, hasilnya nihil. Lebih lanjut, Doni menyampaikan bahwa aksi napi yang berhasil kabur tersebut sempat terekam di CCTV yang terpasang di area rutan.

Dari rekaman CCTV, Doni menjelaskan bahwa napi terlihat memanjat naik ke loteng masjid yang berada di area rutan, lalu melompat ke loteng wisma atau kamar hunian.

Setelah itu, napi tersebut lompat ke area brandgang yang masih di dalam rutan sebelum naik ke dinding setinggi 4.5 m untuk meloncat keluar.

"Dia [napi] memanjat dinding itu tanpa alat apa pun sebelum akhirnya loncat keluar. Itu juga dilakukan dengan cepat, hanya sekitar 50 detik atau kurang dari satu menit," ungkapnya.

Baca Juga:Sebut Ami Pemain Lama Ekstasi, Polisi Selidiki Keterlibatan Sipir dan RS

Doni menyebutkan bahwa identitas napi yang berhasil kabur tersebut atas nama Musmulyadi, warga asal Kecamatan Hulu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia ditangkap karena terjerat kasus pencurian di Banguntapan, Bantul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini