SuaraJogja.id - Ramainya perbincangan warganet akan film Tilik tak lepas dari berbagai kutipan atau quotes dalam film berbahasa Jawa dengan dialek Bantul tersebut.
Mulai dari Bu Tejo hingga Minto ayah Fikri, hampir seluruh tokoh di film pendek arahan Wahyu Agung Prasetyo itu memberikan kesan dan pesan yang kuat.
Bukan saja karena penguasaan peran para aktris dan aktor, naskah tulisan Bagus 'Bacep' Sumartono tentu punya andil dalam penguatan karakter mereka.
Sampai-sampai, di Twitter banyak warganet yang membagikan beragam quotes para pemain Tilik, dari sekadar "Ih ya Allah" khas Bu Tejo sampai pesan penting dari Yu Sam dan Yu Ning.
Baca Juga:Seperti Bu Tejo Dalam Film Tilik, Kenapa Perempuan Banyak Bicara?
Mulai dari kocak sampai bijak, berikut ini SuaraJogja.id merangkum berbagai quotes yang melekat di ingatan para penonton film Tilik:
1. "Berita seko internet ki yo kudu dicek sek, ora ming waton dilek wae." [Berita dari internet itu harus dicek dulu, enggak cuma ditelan mentah-mentah.] - Yu Ning
2. "Ih, ya Allah." - Bu Tejo
3. "Koyo uripe duwe karir wae." [Kayak hidupnya punya karier aja.] - Bu Tejo
4. "Fitnah kuwi yo, luwih kejem timbangane pembunuhan." [Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan.] - Yu Sam
Baca Juga:Bukan Soal Pelakor, Produser Film Tilik Ungkap Inspirasi Kisah Hidup Dian
5. "Lha ning informasine Bu Tejo kuwi ki ora jelas e sumbere. Lha wong ming seko omongan-omongan nggon Facebook karo internet kok." [Tapi informasi dari Bu Tejo itu enggak jelas sumbernya. Cuma dari omongan-omongan di Facebook sama internet aja.] - Yu Ning
6. "Ini tu keadaannya darurat, mbok tolong to, Pak. Nuraninya itu lo dipakai, Pak. Empatinya itu lo, Pak. Ya Allah." - Bu Tejo
7. "Opo yo keleru yen aku ki gemati karo Bu Lurah?" [Apa aku ini salah kalau aku perhatian sama Bu Lurah?] - Yu Ning
8. "Dadi wong ki sing solutip ngono lo, yo." [Jadi orang itu yang solutif gitu lo.] - Bu Tejo
9. "Dadi, nyebarke kabar sing rung cetho kuwi klebu fitnah ora?" [Jadi nyebarin kabar yang enggak jelas itu termasuk fitnah enggak, ya?] - Bu Tejo
10. "Tenangno pikirmu. Kowe kudu sabar." [Tenangkan pikiranmu. Kamu harus sabar.] - Minto