Dari prosesinya, tidak ada perbedaan dari wisuda daring dengan wisuda biasanya. Hanya saja, mahasiswa diwisuda di rumah masing-masing oleh keluarga, bukan dekan atau rektor seperti biasanya.
Penyematan pin dan toga dilakukan oleh wali atau ayah, sedangkan ijazah diberikan oleh ibu atau pihak keluarga lainnya.
"Kami buat wisuda sesakral mungkin seperti biasanya, hanya dilakukan dari jarak jauh," imbuh Wahyu.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga:6 Tahun Kuliah, Wisudanya di Atas Kasur, Publik: You Never Walk Alone, Bro!