SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul langsung bergerak cepat dalam melakukan tracing kepada sejumlah anggota DPRD Bantul setelah diketahui satu orang diketahui positif Covid-19. Rencananya akan dilakukan rapid tes kepada sejumlah anggota DPRD yang melakukan kontak erat.
“Rencananya rapid test kita laksanakan Kamis (27/8/2020) besok. Sasarannya anggota DPRD yang ikut dalam rapat kerja panitia khusus (pansus),” kata Ketua DPRD Kabupaten Bantul, Hanung Raharjo, kepada wartawan, Selasa (25/8/2020).
Hanung menjelaskan DPRD Bantul beberapa waktu lalu telah mendapatkan surat dari Dinkes Bantul yang menyebutkan temuan satu orang anggota dewan yang dinyatakan positif Covid-19. Merespon hal itu pihaknya langsung menghentikan kegiatan anggota dewan selama dua hari terhitung sejak Senin (25/8/2020) kemarin.
Penghentian kegiatan anggota dewan tersebut bertujuan untuk melakukan sterilisasi di lingkungan Gedung DPRD Bantul. Sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan ini bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul dibantu oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bantul.
Baca Juga:Seleksi CPNS Dilanjut, BKPP Bantul: Tak Ada Peserta Gugur Sebelum Ujian
“Besok kegiatannya sudah mulai kembali normal,” ujarnya.
Dituturkan Hanung, rapid tes akan dilakukan kepada anggota DPRD dan pejabat terkait yang sempat melakukan kontak saat pelaksanaan rapat pansus pada Rabu (19/8/2020) lalu. Selain itu Hanung mengimbau seluruh anggota pansus untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari per tanggal 19 Agustus sampai 2 September mendatang.
“Jika di antara mereka ada yang memiliki gejala misal demam, nyeri atau sesak napas, langsung saja melapor atau melakukan pemeriksaan ke rumah sakit atau puskesmas terdekat,” imbuhnya.
Diketahui sebelumnya bahwa satu anggota DPRD Bantul yang dinyatakan positif Covid-19 berasal dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Saat ini yang bersangkutan masih menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Bantul.
Ditambahkan Hanung, Fraksi PAN hingga saat ini juga tengah melakukan sejumlah tes swab secara mandiri. Pasalnya banyak di antara mereka yang termasuk dalam kontak erat dengan pasien positif.
Baca Juga:Demi Tekan Kecurangan, Fairuz Minta Peran Aktif Publik di Pilkada Bantul