
Lihat keseruan Zaskia dan keluarga saat lakukan terapi pantai DI SINI.
"Karena kita udah tahu medannya, jadi kita berangkat lebih pagi. Aku juga udah makan jadi gak mabuk lagi, kita juga milih treknya yang lebih mulus aja sih," imbuh Zaskia.
Tiba di pantai, terlihat anak-anaknya menjadi lebih nyaman bermain dekat dengan lautan. Mereka bermain kejar-kejaran dengan ombak. Meskipun masih berteriak saat bertemu ombak, tetapi Bhre sudah mulai terbiasa dengan kondisi pantai.
Terasa seperti pantai milik pribadi, tidak ada pengunjung lainnya selain keluarga mereka. Dua hari pergi ke pantai, ia melihat kondisi sinus putranya berkurang cukup banyak meskipun menurutnya terapi itu sebaiknya dilakukan satu minggu sekali.
Baca Juga:Pantai Lagundri dan Pantai Sorake, Dua Pantai Indah di Pulau Nias
Selain melakukan terapi pantai, mereka juga tetap melakukan terapi obat dari dokter. Putranya juga mulai kooperatif untuk pergi ke dokter dan mengonsumsi obat.
"Dari dulu kalau disuruh milih gunung atau pantai, aku selalu milih pantai karena aku suka aja suasananya," terang Zaskia.
Menutup videonya, Zaskia berpesan kepada yang menyaksikan videonya, jika ada keluarganya yang mengalami asma, mereka perlu melakukan terapi pantai.
Tidak hanya berdampak untuk putranya, tapi terapi itu juga berhasil saat diterapkan kepada adiknya, Haikal.
Sejak diunggah pada Senin (7/9/2020), video tersebut sudah disaksikan lebih dari 13.000 orang. Ada seribu lebih pengguna YouTube yang menekan tanda jempol.
Baca Juga:Tanah Warga di Kalbar Hilang Tergerus Lautan
Dari ratusan komentar yang ditinggalkan warganet, banyak yang sengaja menonton karena penasaran dengan pantai yang dikunjungi Zaskia sekeluarga.