Kendati demikian, sang gubernur menanggapi santai hal tersebut dan meminta masyarakat untuk beradaptasi.
"Ora papa nek positif yo wes nang rumah sakit [tidak apa-apa kalau positif ya dirawat di rumah sakit]," katanya usai Ground Breaking Grha Padmanaba, Sabtu sore, dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id.
"Kita adaptasi aja jangan menakut-nakuti, teneh [kalau semua harus ditutup] rakyat Jogja laper mengko [lapar nanti]," imbuhnya.
Dirinya mengingatkan pula akan pentingnya protokol kesehatan untuk meredam penyebaran Covid-19 di tempat umum, seperti Malioboro.
Baca Juga:BPJS Kesehatan Wamena Konsisten Edukasi Masyarakat soal Pola Hidup Sehat
"Protokolnya ora lalu itu aja [intinya jangan melupakan protokol kesehatan], itu [Malioboro] tanggung jawab Pak Wali Kota Jogja," tutur Sultan.