SuaraJogja.id - Akun Twitter @PenjahatGunung membagikan sebuah video yang menunjukkan wajah Bupati Kabupaten Klaten, Sri Mulyani terpajang di sepanjang jalan pada sisi kanan dan kiri jalan. Melihat tampilan tersebut, warganet berpendapat Sri Mulyani menerapkan jurus seribu bayangan.
Dalam tayangan berdurasi 17 detik tersebut, terlihat pemilik video tengah mengendarai sebuah mobil. Saat memasuki jalanan kampung, yang cukup kecil dan terlihat sempit, disepanjang jalan sisi kiri dan kanan terpampang spanduk bergambar Sri Mulyani.
Dalam spanduk berukuran sedang itu, terpajang di sisi kanan dan kiri jalan dengan jarak tiga meter setiap spanduk. Berlatar belakang merah, terpampang foto Sri Mulyani tersenyum mengenakan seragam dinasnya berwarna putih dan topi hitam.
Lihat penampakan spanduk Bupati Klaten di sisi kanan dan kiri jalan DISINI
Baca Juga:Epidemiolog UGM Minta Masyarakat DIY Konsisten Jalankan Protokol Kesehatan
Terhitung dalam sepanjang jalan itu, ada lebih dari sepuluh buah spanduk yang menunjukkan wajah Sri Mulyani. Pemilik video berjalan perlahan mengendarai mobilnya sambil menunjukkan spanduk di sisi kanan dan kiri jalan yang hanya dilewati satu mobil tersebut.
"Bupati Klaten dengan jurus andalan : Kage Bunshin no Jutsu," tulis akun @PenjahatGunung dalam keterangannya.
Sejak diunggah Selasa (22/9/2020), video itu sudah ditayangkan lebih dari 16 ribu kali. Ada 500 pengguna Twitter yang menekan tanda suka dan 200 lebih membagikan ulang. Serta puluhan lainnya meninggalkan komentar.
"Itu kalau malam mantulin cahaya gak. Kayak di tol," tulis akun @adhichronique.
"Bahkan pas aku makan di sop ayam Klaten di Bantul, terpampang foto ibu ini juga loh. Biar berasa vibes klaten gitu mungkin yak," komentar akun @mongyuni.
Baca Juga:Pakar Hukum Tata Negara UII: Pilkada 2020 Harus Ditunda
"Aku kira bohongan kan di foto bupati di setiap daerah Klaten, pas aku kesana beneran di setiap sisi kota sampai pengkolan gang aja ada," tanggapan akun @yasintazahraaz.
Sementara akun @hellomoojo menyampaikan, "Mirip sama pak walikota tempat saya tinggal. Selalu ada wajahnya disetiap spanduk dan baliho milik pemda."