SuaraJogja.id - Kecelakaan maut di Jalan Magelang, Mlati, Sleman pada Sabtu (3/10/2020) pagi menewaskan empat orang di lokasi kejadian.
Kasatlantas Polres Sleman AKP Mega Tetuko mengungkapkan, insiden terjadi di Km 6,5, tepatnya di depan Ahass Mlati Jaya pada sekitar pukul 06.00 WIB.
Setelah diselidiki, rupanya salah satu pengemudi mobil yang mengalami kecelakaan masih di bawah umur.
Tabrakan maut ini melibatkan dua kendaraan roda empat: Mitsubishi XPander nopol B 2004 BZP dan Honda Mobilio nopol H 8571 RG.
Baca Juga:Viral TKP Kecelakaan Maut di Jalan Magelang, Korban Terkapar, Mobil Hancur
Pengemudi Mitsubishi XPander adalah pria bernama Noor Jahid (58), warga Balikpapan, Kalimantan Timur.
Akibat kecelakaan ini, Noor Jahid mengalami luka sobek di dahi dan lecet pada punggung kiri. Ia langsung dilarikan ke RSA UGM.
Sementara itu, di dalam Honda Mobilio terdapat tujuh orang, termasuk pengemudi, Wirangga Arrazi, warga Semarang, Jawa Tengah. Berdasarkan identitas yang diungkap kepolisian, pengemudi adalah seorang pelajar laki-laki yang masih di bawah umur, tepatnya berusia 16 tahun.
Dari tujuh korban yang berada di dalam mobil Honda Mobilio, tiga orang luka-luka, dan empat lainnya meninggal dunia.
Pengemudi sendiri mengalami luka memar di kaki kiri, lecet di lutut kaki kiri, serta luka di bagian kepala belakang.
Baca Juga:Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Magelang, 4 Korban Meninggal di Tempat
Sama seperti pengemudi mobil, dua korban luka lainnya juga laki-laki warga Semarang berstatus pelajar. Masing-masing adalah Rizky Ari Putra (16) dan Tio Rangga Wibowo (16). Tio mengalami patah tulang tangan kanan akibat kecelakaan ini. Ketiga korban luka dirawat di RSUD Sleman.
Di samping itu, empat penumpang Honda Mobilio yang lain meninggal dunia di TKP akibat cedera kepala berat.
Keempatnya juga pelajar laki-laki warga Semarang, yakni Rizki Badrul Tamam (19), Dava (14), Satria Danda (14), dan Abil (16). Jenazah para korban tewas telah dibawa ke RS Bhayangkara.
Berdasarkan kronologi yang disampaikan Mega, kecelakaan bermula ketika mobil Honda Mobilio melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara ke selatan.
"Sesaat sebelum terjadi laka lantas, mobil Honda Mobilio nopol H 8571 RG berusaha mendahului kendaraan di depannya, tetapi terlalu ke kanan dan membentur divider pembatas hingga terlempar ke kanan," terang Mega.
Mobil pun masuk ke jalur untuk kendaraan dari arah selatan ke utara hingga membentur mobil Mitsubishi Xpander, yang kala itu melintas sesuai dengan jalurnya.
Akibat kecelakaan ini, mobil Mitsubishi Xpander yang dikemudikan Noor Jahid mengalami kerusakan ringsek di bodi depan dan kaca pecah. Sementara itu, mobil Honda Mobilio yang mengangkut tujuh pelajar asal Semarang ringsek dan hancur di seluruh bagian.